Mohon tunggu...
Etika Fatana
Etika Fatana Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Senang membaca, menulis, dan menonton sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merakit Tangga yang Raib

30 Juli 2024   17:10 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:12 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teramat tinggi, mimpi-mimpi itu
Tak sedikit orang bilang untuk segeralah memanjat
Namun, di mana tangganya?
Anak tangga itu raib

Semangat sempat padam
Kehilangan pondasi awal untuk membangun sebuah rencana
Harus kembali membangkitkan semangat
Dengan menatap hasil orang lain yang terlihat menyenangkan

Teguhkan hati, mari merakit anak tangga
Cari segala bahan baku untuk menipiskan jarak dengan mimpi
Hitung mundur, kita akan melaju

Darah mengucur, rintangan menegur
Keyakinan kita tengah diuji oleh Maha Pencipta

Pelan-pelan menegakkan tubuh
Melangkahkan kaki menuju tempat yang seharusnya
Tangga-tangga sempit tak akan sulit
Hanya perlu waktu, kita akan bangkit

Kita mampu
Untuk menembus batas-batas ketidakmungkinan itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun