Siapa di sana
Langkah maju mengikis jarak untuk menatapnya
Buram, hujan ini sungguh menganiaya
Lantunan lagu itu
Menjadi khas dari dirimu
Rintik hujan tak lagi laju
Langkah kita menepi
Di ujung taman kita membuka diskusi
Tiba-tiba aku menyadari
Hujan tidak pernah mau berhenti
Gelisah untuk kembali pulang
Apakah kau juga begitu?
Mengapa aku bertanya? Ya jelas tidak
Sial, hujan kembali menyerbu cepat
Jangan lagi mencari
Ini sudah basi
Hilanglah dari sini
Jangan pernah kembali
Aku tak lagi sudi
Berbahagialah dengannya engkau handai
Hujanku akan kembali menemani
Berusaha mencintai
Apapun yang terjadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H