Di dalam  salah satu materi PKG PJOK kebugaran merupakan salah satu materi pokok selain konsep gerak dan Sport Education Model( SEM). Bagi anak, kesegaran jasmani sangat diperlukan untuk keperluan aktivitas bermain sendiri maupun bersama dengan teman- temannya, karena sesuai dengan karakteristik anak yang suka bermain. Bagi anak bermain merupakan kebutuhan pokok yang harus
dilakukan setiap hari, seperti dikemukakan oleh Montolalu dkk (2007 :12). Bermain yang di programkan dalam pembelajaran di TK memuat aspek penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di mana pada usia TK merupakan fondasi penting dalam tahap perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu pendidik berperan sangat penting di dalam pengetahuan dan keterampilannya untuk mengemas program yang menyenangkan untuk anak.Program yang kreatif dan menyenangkan untuk anak akan membuat anak lebih termotivasi untuk melakukan setiap kegiatan yang diberikan oleh guru. Guru hendaknya selalu memantau perkembangan dan kesegaran jasmani pada anak secara berkala dengan cara dilakukan tes dan pengukuran. selama ini belum pernah sekalipun sekolah TK yang melaksanakan tes dan pengukuran bagi anak-anak peserta didiknya dikarenakan belum tahu cara pengukurannya. Hal ini merupakan aspek yang penting untuk mengetahui keadaan kesegaran jasmani setiap anak, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu tolok ukur tentang tercapainya pembelajaran serta untuk memberikan masukan bagi orang tua murid tentang kebugaran jasmani anaknya.
Kebugaran jasmani pada anak TK mempunyai manfaat antara lain yaitu;
1. Menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan;
2. Meningkatkan kebugaran anak. Saat anak berolahraga maka jantung dan paru-paru anak bekerja lebih aktif sehingga fungsi kedua organ tersebut akan semakin efektif;
3. Memicu pertumbuhan tulang dan otot anak;
4. Meningkatkan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh;
5. Mencegah anak dari penyakit metabolik yang disebabkan oleh anak kurang melakukan aktivitas fisik;
6. Membentuk postur tubuh anak yang ideal;
7. Meningkatkan konsentrasi anak;
8. Meningkatkan kemampuan akademik anak dikarenakan olahraga membutuhkan pengulangan, penghafalan dan pembelajaran sehingga otak anak akan lebih aktif;
9. Membantu anak untuk kemampuan sosial dengan berinteraksi dengan anak lain ;
10. Meningkatkan kedisiplinan anak dengan adanya jadwal rutin dan instruksi yang diberikan akan membentuk kedisiplinan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H