Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia Tanpa Kehadiranmu

3 Februari 2025   21:41 Diperbarui: 3 Februari 2025   21:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara berisik itu tak terdengar beberapa waktu lamanya

Deru motor kala malam gulita, sudah lama tak ada

Sayup-sayup suara pertandingan bola dari layar kotak itu, tak lagi ramaikan suasana

Pakaianmu pun telah lama tak tampak di gantungan sana

Ada hari-hari yang terasa tak sempurna

Dunia terasa sepi tanpa kehadiranmu

Meski sewaktu-waktu, kubisa saja menghubungimu

Tapi, tanpa kehadiran ragamu, tak cukup berarti bagi kami

Anak-anak sering menanyakanmu, kau sedang di mana

Mereka menghitung hari, mengingat berapa lama lagi kan bertemu

Duhai yang begitu dirindukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun