Suara berisik itu tak terdengar beberapa waktu lamanya
Deru motor kala malam gulita, sudah lama tak ada
Sayup-sayup suara pertandingan bola dari layar kotak itu, tak lagi ramaikan suasana
Pakaianmu pun telah lama tak tampak di gantungan sana
Ada hari-hari yang terasa tak sempurna
Dunia terasa sepi tanpa kehadiranmu
Meski sewaktu-waktu, kubisa saja menghubungimu
Tapi, tanpa kehadiran ragamu, tak cukup berarti bagiku
Anak-anak sering menanyakanmu, kau sedang di mana
Mereka menghitung hari, mengingat berapa lama lagi kan bertemu
Duhai yang begitu dirindukan
Ingatkah wajah-wajah kami, kala jarak memisahkan
Rasa-rasanya ada yang kurang, hari yang hilang
Betapa berharganya dirimu di mata kami
Hampa terasa, semoga segera berkumpul kembali
Sehat-sehat selalu, kau yang di sana
Berjuang jiwa dan raga sepenuh upaya
Mencari ilmu, mencari nafkah, sejalan rupanya
Semoga keselamatan dan perlindungan senantiasa menyertaimu
Di mana saja, dan kapan saja kau berpijak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI