Malas

Entah apa yang terjadi padamu

Sesuatu yang kau ulangi, lagi dan lagi

Pada setiap kesempatan, setiap momentum

Tak memandang waktu, pagi siang ataupun malam

Seolah kau tak juga paham bilangan waktu

Masa terus berganti, tinggalkan dirimu yang beku

Mungkinkah waktumu berbeda denganku?

Atau kau pikir ia berhenti sesaat

Hingga kau tak pedulikan siapapun

Diam di tempat, tak banyak cakap

Entah apa yang merasukimu

Seperti tanpa rasa bersalah, apalagi menyesal

Bibir berbusa-busa teriakan panggilan

Tak cukup sekali, dua-tiga kali kau baru datang

Lelah jiwa raga jika ini berterusan

Dengan cara apakah kulenyapkan malasmu

Agar ia tak menghalangi aktivitasmu

Katakan maumu, akan kubantu