Kau yang ku asuh, tumbuh semakin besar
Berbagai kesulitan melahirkan, membesarkanmu
Banyak air mata tertumpah karenamu
Hati yang terluka, perih terasa
Marah yang tertumpah, sesakkan dada
Apakah harus dilewati seperti ini?
Kesabaran itu bagai setipis tisu
Mudah terpengaruh emosimu
Sikap yang kau tampakkan
Seringkali memancing amarahku
Sampai mana kesabaran itu?
Kau masih cukup kecil untuk memahami itu
Mungkin aku yang perlu benahi diri
Masa kecilmu takkan terulang kembali
Tapi riwayat lakumu bisa kusebutkan lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H