Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ritme yang Berubah

10 Desember 2024   15:54 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ritme yang berubah, sejak jabang bayi lahir

Jadwal yang berantakan, terkadang tak sempat makan

Urus diri kelabakan, buru-buru selesaikan kerjaan

Sebelum tangis si mungil mengalihkan perhatian

Ia memang terlahir lemah, namun menguras perhatian

Harus dilayani semua keperluan

Sekadar tidur pun seringkali terabaikan

Bukannya tak mau lakukan

Jeda kala bayi tertidur, tak cukup selesaikan

Banyak tumpukan pakaian juga cucian

Buat dan sajikan makanan

Anggota keluarga lain yang tak bisa dibiarkan

Ini hanya sebentar saja, mesti percaya itu

Tak terasa waktu akan segera berlalu

Jalani saja, jangan banyak mengeluh meski berpeluh

Jika tiba masa tua nanti, kau akan merindu

Setiap nafas yang mengiringi masa lalu

Akan jadi kisah indah penuh arti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun