Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih, Cinta

6 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 6 Desember 2024   11:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun kau selalu kurindukan

Aku sudah terbiasa

Lalui hari-hari sendirian

Membuatku jadi wanita tangguh

Aku tak bisa membatasi gerakmu

Karena itu telah menjadi kehidupanmu

Sejak dulu, kau dan segudang kesibukanmu

Waktumu sangat berarti, setiap detiknya

Hingga kelelahan bagai tak ada hentinya

Namun, kau masih sempatkan

Sapa keluarga, tawa dan canda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun