Sehari tak melihatmu, tersibukkan dengan urusanku
Dua hari tak melihatmu, terbit rindu padamu
Tiga hari berlalu, aku ingin pulang memelukmu
Berpisah sejenak, lupakan kekesalanku padamu
Tapak kaki-kaki kecil berlarian
Kesana kemari ramaikan jalanan
Di bawah naungan pohon jati menjulang tinggi
Roda-roda berputar, beradu cepat sesekali
Melaju bersama tumpuan kaki
Meski panas terik, tak kau hiraukan
Meski tanpa alas kaki, bukan halangan
Bahkan kendaraan terpaksa melaju pelan, hindari tabrakan
Teriakan ibu dianggap angin lalu
Kau tertawa, tak pedulikan semua itu
Karena bermain di jalanan adalah kebahagiaanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H