Remang cahaya kala pagi masih gulita
Tak ada siapapun terbangun dari tidurnya
Kecuali tubuh kecilmu yang menggeliat, terjaga
Langkahkan kaki ke luar kamar hingga pintu
Sejenak tanpa suara, kembali telah mengambil wudhu
Tak kusangka semenit berlalu
Saup-saup suara mengajimu
Terdengar dari bilik kamarku
Kesejukan mengalir dalam kalbuku
Alangkah bangganya diriku padamu
Kau lelaki tumpuan masa depan
Harapan generasi mendatang
Di pundakmu kuharap selalu kebaikan
Kejujuran yang terukir dalam namamu
Semoga sanggup kau amalkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI