Remang cahaya kala pagi masih gulita
Tak ada siapapun terbangun dari tidurnya
Kecuali tubuh kecilmu yang menggeliat, terjaga
Langkahkan kaki ke luar kamar hingga pintu
Sejenak tanpa suara, kembali telah mengambil wudhu
Tak kusangka semenit berlalu
Saup-saup suara mengajimu
Terdengar dari bilik kamarku
Kesejukan mengalir dalam kalbuku
Alangkah bangganya diriku padamu
Kau lelaki tumpuan masa depan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!