Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seikat Bunga

16 November 2024   09:14 Diperbarui: 16 November 2024   09:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga memberikan warna

Bunga ekspresikan rasa

Bunga ungkapkan cinta

Seikat bunga memiliki arti

Indah jika sesuai permintaan hati

Bunga mampu retakkan cinta

Bunga hancurkan rumah tangga

Seikat bunga datang tiba-tiba

Namun bukan harapan untuk menerima

Lebih baik enyah saja dari tatapan mata

Hubunganmu jangan sampai mencederai

Berlakulah sepantasnya, jangan merasuki hati

Seberapa jauh hubunganmu dengannya

Hanya kau dan dia yang tahu

Namun satu yang kumau

Jangan lagi buatku cemburu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun