Kataku aku cemburu
Pada perkataamu nan lembut
Mudah memukau lawan bicaramu
Kataku aku cemburu
Pada pandanganmu nan tersembunyi
Menunduk namun mengintipÂ
Kataku aku cemburu
Pada orang-orang yang bersamamu
Lebih banyak waktu bersamanya, daripada bersamaku
Kataku aku cemburu
Mereka mengidolakanmu, memuji karyamu
Padahal di rumah, kau jadikan sekadar tempat singgah
Kini cemburu itu menggangguku
Kala seikat bunga kau berikan padaku
Karena itu bukan darimu
Namun mereka yang mengistimewakanmu
Setelah kutahu, cemburu muncul atas kesalahpahamanku
Dengan itu kau tegaskan sikap setiamu dalam penjelasanmu
Yang sebenarnya tak seperti apa yang kukira
Bersyukur semua akhirnya kembali baik-baik saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H