Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nama

3 November 2024   09:58 Diperbarui: 3 November 2024   09:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada harapan pada namamu

Sematan orang tua, cerminan doa

Ia tak sekadar tanda

Ia sebuah kehormatan

Terpatri dalam ingatan setiap insan

Nama adalah pembeda

Antara dua jiwa, kembar sekalipun

Panggilah dengan panggilan terbaik

Jangan kau remehkan

Dengan julukan buruk akan menyakiti

Meski canda dapat melukai

Nama jangan buat canda

Namun jagalah segenap jiwa

Syukur kau gapai harapan pemberi nama

Harumkan nama, tak sekadar kata-kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun