Manusia menuju ujung dunia
Jalani takdir kehidupan fana
Dunia nyata memang melenakan
Tenggelamkan jiwa-jiwa kesepian
Hanyut dalam derasnya cinta dunia
Hingga lupakan takdir kematian
Jika tiba masanya nanti
Tak seorangpun akan peduli
Tiap nyawa sibuk mengurus diri
Sanggupkah ia selamatkan diri
Pada kerasnya pertanggungjawaban nanti
Hari perhitungan pasti akan terjadi
Jangan kau menyesal kemudian
Lupakan bekal menuju keabadian
Padahal ia cukup mudah didapatÂ
Bersama setiap laku hidup terikat
Bermula dari sebuah niat
Berbuah pahala hingga bekal akhirat
Setiap langkah kaki terhenti
Kita susun kehidupan abadi
Agar tak sia-sia kelelahan ini
Tujukan hidup pada Sang Ilahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H