Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekadar Kata

30 Januari 2024   18:10 Diperbarui: 30 Januari 2024   18:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ungkapkan rasa pada sebaris kata

Bicara rindu tak semua orang tahu

Hati terisi butiran cinta

Namun lisan tak kuasa bicara

Hanya sebatas goresan tinta

Lampiaskan suka, duka, dan nestapa

Namun kini banyak dijumpai

Ungkapan sedakar kata tanpa arti

Karna tak selaras dengan hati

Beda kata beda rasa sesungguhnya

Hanya pura-pura bahagia

Sejatinya menahan luka

Kita tak pernah tahu kenyataan

Yang ada di kalbu tersembunyi

Maka sangkakan yang baik

Jangan beri ruang untuk baper

Karna pikiran baik alirkan ketenangan

Sedang pikiran buruk menggelisahkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun