Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang dirindukan

19 Januari 2024   15:14 Diperbarui: 19 Januari 2024   15:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan yang dinanti hadir kembali

Basahi dedaunan, segar menghijau

Tanah rindukan tiap tetesnya

Merekah tumbuhkan benih-benih

Sejukkan hawa semesta raya

Deras suaramu dari atap rumah

Bagai nyanyian pengantar tidur

Rasa dingin merasuki raga

Alasan awak tuk bermalas ria

Berbungkus selimut nikmati masa

Dibalik derasnya hujan Januari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun