Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Khawatir

7 Januari 2024   05:19 Diperbarui: 7 Januari 2024   06:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski berkali kudengar keluhan itu

Risau diri bertumpuk masalah

Penatnya pekerjaan mencari nafkah

Menanggung banyak beban amanah

Pasti ada jalan atas setiap masalah

Satu masa kudengar kabar

Penantian telah menemukan momentum

Lewati masa panjang pergulatan emosi

Lautan pikiran mulai keruh

Gejolak jiwa hendak berontak

Tak kuasa lagi lanjutkan mimpi

Beda visi misi pun realisasi

Kau keluar dari satu pundi rizki

yang telah kau tanam sendiri

Jangan khawatir

Ini bukan pertama kalinya

Tak perlu risau akan rezeki

Tertutup satu pintu

Terbuka pintu-pintu lain

Yakinkan diri itulah jalan terbaik

Terus bangkit, terus bergerak

Banyak tangan telah menyambut

Rencana Tuhan tak ada yang tahu

Jalani saja dengan semangat baru

Semoga kemudahan selalu menyertaimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun