Dunia benarlah tempatnya lelah
Duka dan bahagia silih berganti
Tak ada jalan yang mulus
Kadang jumpai ia terjal, retak pun rusak
Kadang mendaki, kadang menurun
Penuh liku jika menuju pantai nan elok
Lurus mendatar jika menuju ke kota nan padat
Ibarat perjuangan dibutuhkan tuk dapat mencapai yang terindah
Namun betapapun lelahnya perjalanan
Kan terobati ketika sampai di tujuan
Begitulah dunia, tempatnya lelah
Hanya di akhirat nanti beristirahat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!