Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, private teacher, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga yang menyukai dunia kepenulisan, dunia anak, dan suka mencari kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia

28 Desember 2023   17:58 Diperbarui: 29 Desember 2023   19:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pun yang tumbang, menyerah atas keadaan

Seolah ia makhluk paling sengsara

Lupa segala karunia yang pernah dirasa

Sekali-kali jangan begitu

Berat ringan pundak memikul

Kaki harus terus melangkah

Sandarkan hati pada yang hak diibadahi

Langitkan doa pada Rabb semesta

Pemilik kuasa tertinggi pencipta manusia

Jalani takdir penuh ridho dan sabar

Niscaya hati kan diliputi ketenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun