Bangau itu tidak bisa dilepaskan dari namanya CINTA. Sepanjang hidup, gue dedikasikan untuk ngerti yang namanya cinta, karena cinta itu rumit dan susah diterima oleh akal sehat. Banyak pasangan yang dilanda mabuk cinta itu tidak lagi mengenal apa yang namanya perbedaan. Dengan mengatas namakan cinta segala perbedaan dikesampingkan demi dapat hidup bersama.
Banyak yang bilang cinta itu tidak bisa dilogika karena cinta itu dirasakan dan bukan untuk dimengerti. Dan karena Bangau adalah seorang cowok tulen, maka tidak jauh-jauhlah dari namanya melogika cinta daripada merasakan cinta. Karena menurut penelitian yang dikembangkan oleh Bangau’s dan kawan-kawan, cowok adalah tipe yang lebih mengandalkan namanya otak dan logikanya daripada hati dan perasaan mereka dibandingkan cewek. Itulah kenapa gue selalu gagal dalam percintaan (curhat nieeeee…..)
Oke, sebelum lanjut mari perkenalan terlebih dahulu. Nama gue Bangau, lebih lengkapnya Bangau BeranjakDewasa.
Bang Bangau nanya, kok namanya Bangau? Apa Abang Bangau ini mahkluk jadi2an???
Wah, uda ada aja yang nanya. Hemmm, gini kakak critanya. Bangau ini sebenarnya sebuah perkumpulan antar para cowok2 yang lagi galau. Karena sering ngumpul bareng makanya kita membentuk sebuah nama. Lama kita mikir, ada satu anggota nyeletuk nyebut namanya Geng Bangau. Gue nanya kenapa Bangau??? Ga asik sekali itu nama… Entah karena temen gue ini saking jeniusnya ato gimana dia ngomong dengan entengnya “kan waktu inisiasi dulu kalian semua pake warna pink, makanya gue ngasi nama Bangau yang warnanya pink juga“. Gue ma anak2 ngakak sekeras2nya, soalnya yang dia maksud itu Flaminggo bukan Bangau. Karena unsur ketidaksengajaan itulah maka nama Bangau ditetapkan sebagai nama geng.Â
Trus Bang, kok nama abang Bangau BeranjakDewasa?
Simple aja, karena gue salah satu orang di geng itu dan gue menyebut diri gue dengan bangganya Bangau BeranjakDewasa. Yah, walau uda sedikit berumur, dewasa tidak diartikan dengan seberapa tua umur anda tetapi lebih kepada mental dan jiwa kita semua. Dan menurut gue, dewasa itu tidak akan pernah berhenti. Makanya gue nyebut diri gue Bangau BeranjakDewasa.
Kenapa Bangau tidak pernah lepas dari namanya cinta seperti kata Abang Bangau tadi?
Well, dari para personel yang lain di Bangau’s, gue ini yang paling sering curhat soal yang namanya cinta. Entah kenapa gue selalu bertentangan dengan personel lain kalo lagi ngomongin soal namanya cinta. Karena gue cowok yang agak kolot yang lebih banyak ngandelin namanya logika daripada perasaan, makanya gue gagal terus deh (Huaaaaa…. sedih gue klo inget berapa kali gue gagal terus)
Gagal kenapa Bang? Abang ga laku karena uda jelek, ngutangan yah? wajar lah bang klo ditolak terus.. hehehe