Mohon tunggu...
Ethan Widjaja
Ethan Widjaja Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Mengerjakan Tugas Bahsasa Indonesia yang Ditugaskan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh TikTok pada Rentang Perhatian Penggunanya: Antara Kesenangan dan Ketergantungan

5 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 5 Mei 2024   23:13 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh TikTok pada Rentang Perhatian Penggunanya: Antara Kesenangan dan Ketergantungan

TikTok, platform media sosial yang sedang booming, telah merevolusi cara orang berbagi konten pendek. Dengan format video singkat yang berkisar antara 15 hingga 60 detik, TikTok menawarkan pengguna pengalaman yang cepat, segar, dan menghibur. Namun, seperti halnya platform media sosial lainnya, TikTok juga memiliki dampak yang signifikan pada rentang perhatian penggunanya.

Memperpendek Rentang Perhatian

Salah satu dampak yang nyata dari penggunaan TikTok adalah memperpendek rentang perhatian pengguna. Video singkat yang diproduksi dengan cepat menawarkan pemirsa pengalaman yang langsung, dan ini dapat mengakibatkan sulitnya untuk fokus pada konten yang lebih panjang. Sebuah studi dari Departemen Psikologi Universitas Texas menemukan bahwa penggunaan TikTok secara signifikan mengurangi kemampuan pemirsa untuk berkonsentrasi, terutama pada konten yang lebih panjang seperti buku atau film.

Dorongan Kreativitas

Namun, TikTok juga telah menjadi platform yang membangkitkan kreativitas dalam penggunanya. Dengan fitur-fitur seperti efek visual, filter, dan musik yang mudah digunakan, TikTok memungkinkan siapapun untuk menjadi kreator konten dengan mudah. Hal ini telah membuka pintu bagi ekspresi diri yang lebih kreatif, terutama di kalangan generasi muda.

Ketergantungan

Salah satu dampak yang paling kontroversial dari TikTok adalah ketergantungannya. Fitur konten yang tak terputus dan algoritma yang cerdas membuat pengguna sering kali menemukan diri mereka terperangkap dalam gulungan tak berujung dari video. Ini dapat menyebabkan pengguna menghabiskan berjam-jam hanya untuk menonton konten TikTok, sering kali tanpa sadar.

Gangguan dalam Kehidupan Sehari-hari

Tingkat ketergantungan yang tinggi pada TikTok juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Mulai dari gangguan dalam belajar atau bekerja hingga kurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain, penggunaan TikTok yang berlebihan dapat merusak keseimbangan kehidupan.

Solusi dan Kesimpulan

Sementara TikTok memiliki dampak yang signifikan pada rentang perhatian penggunanya, bukan berarti platform ini hanya membawa dampak negatif. Penting untuk mengelola penggunaan TikTok dengan bijak. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu:

  • Tetapkan batas waktu harian untuk menggunakan TikTok.
  • Sesekali beri diri sendiri waktu jeda dari aplikasi.
  • Manfaatkan fitur pengingat waktu atau penggunaan yang bertanggung jawab.
  • Selalu pertimbangkan konten yang sehat secara mental.

Dengan pendekatan yang bijaksana, pengguna dapat menikmati manfaat kreatif TikTok tanpa terjerat dalam ketergantungan yang merugikan. Kesimpulannya, sementara TikTok telah mengubah cara kita mengonsumsi konten media sosial, penting untuk tetap waspada terhadap dampaknya pada rentang perhatian kita dan memperlakukan penggunaan platform ini dengan bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun