Mohon tunggu...
Ethan Hunt
Ethan Hunt Mohon Tunggu... -

Dunia ini adalah sekolah bagi kita dalam mempelajari dan memahami kehidupan.. yang membuat kita semakin bijak, dan salah satunya adalah KOMPASIANA..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sabang Dikunjungi Kapal Pesiar MV. Artania

23 Januari 2014   12:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_307713" align="aligncenter" width="600" caption="Kapal Pesiar MV. Artania saat bersandar di Pelabuhan Sabang / (dokumen pribadi)"][/caption]

Kota Sabang kembali dikunjungi oleh kapal pesiar mewah. Kali ini MV. Artania yang merapat ke kota diujung barat Indonesia ini. Kapal berbendera Bermuda ini merapat kemarin pagi sekitar pukul 09.00 WIB dan membawa sekitar 1200 penumpang dengan 500-an awak kapal dan diantaranya ada beberapa awak kapal dari Indonesia.

Sesuai adat istiadat, saat kapal ini merapat dan penumpang turun, dilakukan acara peumulia jamee atau memuliakan tamu. Penumpang yang turun disambut dengan tarian Ranup Lampuan. Para penari membawa ranup atau sirih dalam sebuah wadah untuk disuguhkan pada para tamu.

[caption id="attachment_307715" align="aligncenter" width="400" caption="Ranup Peumulia Jamee / (sumber gambar: acehfokussab.blogspot.com)"]

13904535675080279
13904535675080279
[/caption]

Usai acara seremonial tersebut, penumpang bisa menikmati keindahan pantai yang ada di Kota Sabang, termasuk tugu kilometer 0. Mereka bisa menaiki becak bermotor, mengayuh sepeda atau bahkan berjalan kaki dengan pasangan atau teman-temannya menikmati keramahan masyarakat Sabang dan keindahan Kota Sabang.

[caption id="attachment_307716" align="aligncenter" width="600" caption="Kilometer 0 / (dokumen pribadi)"]

13904537081329006765
13904537081329006765
[/caption]

[caption id="attachment_307717" align="aligncenter" width="600" caption="Beberapa penumpang MV. Artania menikmati keindahan Sabang dengan becak / (dokumen pribadi)"]

1390453820848180872
1390453820848180872
[/caption]

[caption id="attachment_307719" align="aligncenter" width="600" caption="Naik sepeda / (dokumen pribadi)"]

13904539261993232794
13904539261993232794
[/caption]

[caption id="attachment_307721" align="aligncenter" width="600" caption="Berjalan kaki, ini yang paling diminati para tamu tersebut / (dokumen pribadi)"]

13904540111459622247
13904540111459622247
[/caption]

Atau bagi mereka yang enggan berkeliling, ada stand kerajinan lokal yang dapat mereka kunjungi. Tersedia cindera mata yang dapat dibeli para tamu tersebut sebagai buah tangan dari Kota Sabang. Bahkan tersedia stand yang menyuguhkan kopi asli Aceh, dimana cita-rasanya sudah diakui di Indonesia.

[caption id="attachment_307723" align="aligncenter" width="600" caption="Seorang penumpang sedang memperhatikan kerajinan di salah satu stand / (dokumen pribadi)"]

1390454156971888859
1390454156971888859
[/caption]

[caption id="attachment_307724" align="aligncenter" width="600" caption="Penumpang menikmati citarasa khas kopi Aceh / (dokumen pribadi)"]

13904542481724348364
13904542481724348364
[/caption]

Sekilas tentang MV. Artania

MV. Artania dibuat oleh galangan kapal di Helsinki, Finlandia dan mulai beroperasi pada tahun 1984. Kapal ini mulanya bernama Royal Princess, karena Putri Diana yang memberikan nama tersebut saat diluncurkan pertama kali.

Pada tahun 2011, kapal mewah ini berganti nama menjadi MV. Artania, setelah sebelumnya bernama MV. Artemis. Itu terjadi setelah pergantian kepemilikan kapal pada Artania Shipping. Saat ini, kapal tersebut dioperasikan oleh operator Phoenix-Reisen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun