Mohon tunggu...
Eternal Ega
Eternal Ega Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Time is everything

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Pemabuk Menasehati Anaknya

19 Februari 2012   21:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teguh anakku yang mungil

Engkau adalah harta terindah bagi ku

Dunia ini terang saat aku melihat wajahmu

Kamu adalah surga bagi ku

Aku punya pesan untukmu nak

Nanti jika kau sudah besar

Jadilah seorang pemabuk

Aku tidak mengajarkan hal yang buruk

Pemabuk adalah pekerjaan

Orang yang ingin sukses adalah pemabuk

Carilah ilmu dan harta dengan cara mabuk

Itulah bagaimana orang-orang diatas duduk dan mabuk

Mereka mabuk akan harta

Sehingga punya banyak jalan uuntuk meraihnya

Orang pintar mabuk akan ilmu pengetahuan

Mabuk itu bak lampu hijau

Dimana semua kebebasan tercipta

Namun ingatlah satu anakku

Jika memang kau sudah jadi pemabuk

Janganlah kau simpan pusingmu

Expresikan mereka

Bagilah ilmu mu

Tempatkan muntahmu dengan tepat

Negeri ini adalah negeri pemabuk

Ikutlah dengan mereka jika kau ingin hidup

Bapak jadi pemabuk di jalan yang salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun