Mohon tunggu...
Edi Tempos
Edi Tempos Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya lahir di sumatera selatan, pernah tinggal di jambi. Lalu sekarang berada di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Surat Untuk Presiden Republik Indonesia (Saya Ikut Lomba Nih....)

12 Juli 2010   07:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Lihatlah desa, dengan segala keterbatasan dari tahun ke tahun, adahal di kota semua pembangunan berjalan cepat dan lebih menarik. Saya mengusul kepada pak Beye,- untuk segera dukung gagasan mekanisasi pertanian,- masyarakat sudah tidak mungkin lagi keluar dari kemiskinan,- hanya mengayunkan cangkul, memacul dengan kedua tangannya. Petani perlu diberikan kemudahan dalam membeli alat-alat untuk peningkatan produksi secara kredit, seperti didesa dan di kota saat ini masyarakat dengan gampang dapat membeli sepeda motor,- yang justru menimbulkan sifat konsumtif. Yang merepotkan anda harusmemikirkan subsidi minyaknya.

Jika alat pendukung produksi pertanian  dapat dibeli dengan kredit,- atau kelompok tani memiliki alat kerja yang memudahkan petani untuk bercocok tanam,- pasti secara langsung akan meningkatkan ketahanan pangan nasional,- anda tidak perlu membuang devisa keluar negeri,- untuk membeli beras, untuk mengimpor kedelai. Maka dari itu,- stap menteri pertanian yang memnjadi hakpreogatif anda jangan hanya duduk-duduk di meja,- menunggu APBN, tan[a melibatkan pemikiran yang sifatnya untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat.

Itu saja, salam EdiTempos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun