Lihatlah desa, dengan segala keterbatasan dari tahun ke tahun, adahal di kota semua pembangunan berjalan cepat dan lebih menarik. Saya mengusul kepada pak Beye,- untuk segera dukung gagasan mekanisasi pertanian,- masyarakat sudah tidak mungkin lagi keluar dari kemiskinan,- hanya mengayunkan cangkul, memacul dengan kedua tangannya. Petani perlu diberikan kemudahan dalam membeli alat-alat untuk peningkatan produksi secara kredit, seperti didesa dan di kota saat ini masyarakat dengan gampang dapat membeli sepeda motor,- yang justru menimbulkan sifat konsumtif. Yang merepotkan anda harusmemikirkan subsidi minyaknya.
Jika alat pendukung produksi pertanian  dapat dibeli dengan kredit,- atau kelompok tani memiliki alat kerja yang memudahkan petani untuk bercocok tanam,- pasti secara langsung akan meningkatkan ketahanan pangan nasional,- anda tidak perlu membuang devisa keluar negeri,- untuk membeli beras, untuk mengimpor kedelai. Maka dari itu,- stap menteri pertanian yang memnjadi hakpreogatif anda jangan hanya duduk-duduk di meja,- menunggu APBN, tan[a melibatkan pemikiran yang sifatnya untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat.
Itu saja, salam EdiTempos.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H