Pada pembagian empat kartu yang berurutan; 5, 4, 4 dan 8 akan menjadi; kartu pertama untuk player tetap bernilai 5, kartu pertama untuk bankers 4. Sementara itu kartu kedua untuk palyer menjadi 8 sehingga nilai player adalah 3 (5+8=13=3)dan kartu kedua untuk banker menjadi 4,- total nilai bankers adalah 8 (4+4=8) Mengapa bisa ?
Saat dealer memberi waktu jedah (Delay time), box dalam kartu akan secara otomatis menggulung naik keatas kira-kira setinggi setengah kartu remi yang ditidurkan. Maka seharusnya kartu ketiga untuk posisi player bernilai 4 (yang telah didorong naik keatas) dealer akan menarik kartu urutan keempat yang bernilai 8 untuk posisi player. Ketika kartu keempat sudah keluar,- maka kartu ketiga akan turun lagi ke posisi semula,- dan urutannya telah berubah yang seharusnya kartu urutan ketiga telah menjadi kartu urutan keempat. Sehingga bankers angka menang dengan nilai 8. Dengan kata lain pemasang player akan kalah (total pemasangan 1000 poin) dan bandar akan membayar kemenangan bankers yang jumlahnya hanya 100 poin. Lalu banda menang 900 poin (1000 poin-100 poin). ***
Para pembaca kompasiana yang baik,- kiranya tulisan ini mohon disebarkan. Supaya menjadi bahan pertimbangan, bagi para penjudi untuk melemparkan uang ke meja Casino. Yang sudah ditata rapi,- sistim camera,- maupun teknologi komputer,- maupun otomatisasi permainan. Yang secara sistimatis akan mengawal kemenangan bagi bandar,- bagi pengelolah Casino,- bagi pemilik Casino.
Masihkah mau main Rapid Bacarrat ? (ET)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H