Mohon tunggu...
Edi Tempos
Edi Tempos Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya lahir di sumatera selatan, pernah tinggal di jambi. Lalu sekarang berada di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Gagal

15 Oktober 2014   22:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:52 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KPK juga pantas dan layak menelusuri proyek ini.

Saya pikir sudahlah presiden terpilih perlu kita kasih waktu untuk membuktikan janji-janjinya,-termasuk janji-janji didalam kampanyenya. Harus disadari oleh tim Transisi,- banyak sekali bom waktu di tinggalkan oleh presiden sebelumnya.

Catatan tambahan :

Andi Arief  Dua lewat FB mengutarakan pendapatnya pada 8 Oktober lalu :

Akhirnya siapa yg berpolitik ketauan. Apa benar KOMPAS miliki saham di penambangan ilegal sekitar gunung padang? Mengadu domba masyarakat. http://regional.kompas.com/read/2014/10/08/13503111/Jokowi.Diminta.Hentikan.Penggalian.Gunung.Padang.

Andi Arief seperti tidak punya pekerjaan lain,- tiap hari dia upload soal gunung pada,-katanya untuk sosialisasi.  Masyarakat Tasikmalaya harus bisa larang kalau ada truk-truk bermuatan batu dari gunung padang mau di bawah keluar. ini lah posting andi arief.. https://docs.google.com/file/d/0B2qPGeckttMubFhaSlVaRHp2RTg/edit?pli=1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun