Dari Susi untuk Jokowi...?

Susi berlari,- sedikit tergesah,- ketika namanya disebut sebagai menteri oleh Jokowi. Dia berlari, tanpa memperdulikan sekitar dadanya gergoyang yang memancing senyum sejawatnya. Hal itu kita saksikan ketika Jokowi mengumumkan kabinetnya,- dan Susi Pujiastuti ada didalamnya.  Susi tetap menjadi dirinya sendiri, meskipun saya tidak tahu kehidupan pribadinya, ketika media sosial menampilkan photo dia sedang menikmati rokoknya,- dan dilebeli memalukan !. Saya berpikir tidak,-atau sebalik.

Jokowi,-tepat memilih Susi. Walau saya tidak mengenal Susi secara utuh, saya yakin Susi adalah perempuan normal, yang menghargai dirinya,-buktinya ? dia pakai baju, pakai celana, dan sejak usia masih sangat muda dia sudah bekerja keras.

Walau Susi bukan pemimpin partai,-karena itu saya yakin. Karena kabinet sebelumnya 2 orang pemimpin partai terlibat dan dijadikan tersangkah oleh KPK. Sementara Susi ? apakah benar dia melakukan Poliandri ? adakah dia adalah tokoh sebaliknya dari pemimpin partai yang berlebel islam dan kerupsi ? dan poligami ? saya pikir itu urusan pribadinya,-bagi saya keberanian Sus untuk tampil dan mengisap rokok di depan umum, tidak membohongi diri sendiri apalagi orang banyak itulah contoh mental seorang perempuan yang sebenarnya.

Terlepas dari komentar para kompasianer yang perampuan soal kawan jenisnya atau sebaliknya. Dari kawan lawan jenisnya,- yang merasa susi sangatlah super. Sesuper riwayat hidupnya,-dari seorang bakul ikan, kemudian menjadi pemilik Susi Air yang selanjutnya memiliki 50 pesawat,-walau masih kelas capung. Toh... Jokowi memilih susi,- Ketimbang bos Lion air,- yang meliki banyak pesawat dengan kwalitas wahid. Saya pikir dalam hal ini Jokowi bukan mempertimbangkan jenis pesawat, atau jenis kelamin calon menterinya.

Jokowi seperti mengesampingkan pendapat dari kawan dikamar sebelah yang nan siriik,- sampai Susipun diledek sebagai wanita yang poliandri. Betulkah Ssi ?

namun pesawat Susi air akan terus mengudara,- mengesampingkan orang-orang yang lebih percaya bahwa karier bisa naik,-berjaya dengan menjilat para penguasa. Dan ini sebaliknya dijungkir balik kan oleh Susi.

Susi terus bergerak,-semoga di kabinet Jokowi Susi akan memberi warna,- terlepas dari jenis kelaminnyanya. Karena biasa jender,. merokok apalagi kalau wanita berteman dengan banyak lelaki lantas di ponis sebagai wanita berpoliandri ???

tapi semua mungkin susi lebih tahu...

Biarkan lah Susi take of.. dulu..

eh rokoknya merk apa bu menteri ????