Randoseru, bukanlah item baru di Jepang, benda wajib ini telah menjadi teman sehari-hari sejak anak-anak di Jepang memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar, dan wajib terus digunakan hingga kelas 6. Dan kini, tas kaku berbahan kulit asli atau imitasi ini menjadi item fashion yang populer, baik di Jepang maupun mancanegara.
Berasal dari bahasa Belanda “ransel” atau “tas punggung”, istilah randoseru dari awalnya muncul di era Edo (1603-1867) dimana tas ini digunakan oleh pejuang-berjalan-kaki (infanteri) untuk membawa barang-barang mereka. Bentuk tas punggung dibuat menyerupai versi asli militer untuk menghormati sekaligus menjadikan tas ini sebagai ikon di Jepang. Inisiasi penggunaan tas punggung yang digunakan di sekolah-sekolah sendiri dimulai pada tahun 1885 oleh pemerintah Jepang melalui sekolah dasar.
Para orangtua biasanya membelikan randoseru untuk anak-anak mereka sebelum memasuki sekolah dasar. Mula-mula untuk para siswa, randoseru yang dipakai adalah randoseru berwarna hitam, sementara untuk para siswi randoseru yang dipakai adalah yang berwarna merah.
[caption caption="martywalpole.wordpress.com"][/caption]Namun seiring waktu, kebebasan memilih warna dimana warna-warna cerah bahkan warna kombinasi (dual tones) mulai marak. Lebih dari separuh pembelian randoseru untuk anak perempuan, pilihan warnanya adalah pink, sementara anak laki-laki masih tetap memfavoritkan warna hitam, diikuti warna cokelat, biru tua, hijau, dan biru laut.
[caption caption="itisapieceofcake2011.blogspot.co.id"]
Tahun-tahun belakangan ini, kepopuleran randoseru bahkan sampai ke luar Jepang. Pertama bagi para pecinta anime yang tertarik membelinya setelah sering melihatnya di animasi Jepang. Kedua, wisatawan yang datang ke Jepang banyak yang mencari tas ini untuk melengkapi koleksi fashion-nya. Seperti toko souvenir Yorozu dan Nagomi di Bandara Internasional Kansai, Osaka, yang mulai memiliki stok tas-tas randoseru untuk mengantisipasi permintaan yang tidak terduga-duga dari para turis. Menurut Yorozu, toko mereka dapat menjual kurang lebih 120 randoseru tiap bulan.
Seiban, salah satu produsen randoseru, merasakan juga kenaikan pembeli asing di toko mereka di kawasan Harajuku, Tokyo, sehingga mereka sampai mempekerjakan staf yang dapat berbahasa asing guna melayani para pembelinya.
Popularitas randoseru meningkat di kalangan orang asing setelah Zooey Deschanel, aktris Amerika yang juga pelopor fashion beberapa kali memakainya. Foto-fotonya juga beredar di dunia sampai menimbulkan kehebohan di negara Jepang tempat tas ini berasal.
[caption caption="en.rocketnews24.com/"]
Randoseru dijual dengan kisaran harga antara 1 jutaan sampai 7 jutaan Rupiah.
Randoseru yang Fungsional
Tas ini benar-benar teman baik di masa-masa sekolah. Setiap randoseru dibuat dengan jaminan ketahanan pakai hingga 6 tahun. Randoseru pada umumnya berukuran tinggi 30 cm, lebar 23 cm dan dalam 18 cm. Ingin tahu apa saja fungsinya?
Pertama, sebagai tempat menyimpan peralatan tulis karena di dalamnya ada kompartemen khusus alat tulis. Kemudian tempat menyelipkan daftar pelajaran. Perlengkapan lain seperti tempat bekal dan kartu bus.
Kedua, untuk menjaga bentuk tulang punggung yang lurus, disebabkan bagian belakang randoseru kokoh dan lurus sehingga anak-anak di masa usia tumbuh 6-12 tahun dibiasakan bersikap tegak saat berjalan. Bagian belakang randoseru terlihat berat dan kokoh, dengan memakai tas ini punggung si anak dibiasakan untuk tegak dan lurus saat berjalan.
Ketiga, untuk menjaga bagian kepala apabila sampai terjadi kecelakaan atau terjatuh di jalan.
Keempat, supaya mudah dikenali. Sewaktu di tengah kerumunan, anak mudah dikenali lewat tas punggung yang dipakainya.
Kelima, bisa berfungsi sebagai pelampung pada saat darurat.
Randoseru di luar Jepang dan di dalam Jepang
[caption caption="www.randoseru-order.jp"]
Penjualan tas di luar Jepang dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web Amazon , ebay , Priceza (Indonesia), Nameerbags (Indonesia), dsb. Untuk yang akan mengunjungi Jepang dan ingin membeli tas randoseru ini sebagai oleh-oleh, bisa menemukannya di department store seperti Seibu, Isetan, Takashimaya, Marui dan Mitsukoshi, atau bisa menemukannya di toko-toko penyedia perlengkapan sekolah di Jepang.
(Artikel Sumber:http://japantourlist.com/id/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H