Mohon tunggu...
Eko Teguh Paripurno
Eko Teguh Paripurno Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Aktivis kerja-kerja kemanusiaan dan penanggulangan bencana. \r\n\r\nPendiri Perkumpulan Komuntas Pencita Alam Pemerhati Lingkungan (KAPPALA) Indonesia. Sekretaris Jendral Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI). Badan Pengurus Perkumpulan Penguatan Institusi Kapasitas Lokal (PIKUL) Kupang. Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Anggota Volcano Disaster Prepardness Reseach Center (VDPRC) Korea. Anggota Internationa Science Committe (ISCU) Bidang Bencana. \r\n\r\nKetua Pusat Studi Manajemen Bencana dan Dosen MKA Manajemen Bencana dan MKA Vulkanologi dan MKA Teknik Komunikasi Geologi di UPN Veteran Yogyakarta.\r\n\r\nFellow Ashoka (2000), kewirausahaan sosial bidang risiko lingkungan. Penerima penghargaan Sasaka Award dalam Pengurangan Risiko Bencana dari UNISDR (2009), Penerima penghargaan Dosen Berprestasi Khusus dalam Pengabdian pada Masyarakat dari UPN Veteran Yogyakarta (2010), Penerima Piagam Penghargaan Bela Negara dari Kemhan RI (2012), \r\n\r\nMenyelesaikan Doktor Ilmu Pengetahuan Alam di UNPAD Bandung, setelah menyelesaikan Magister Geologi di ITB Bandung dan Sarjana Teknik Geologi di UPN Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kabar G. Kelud 7: Kelut Kalis (Ing Sambekala)

20 Februari 2014   00:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

semangat pagi. menyambut pak beye kelut dan sekitarnya kelihatan segar pagi ini. hujan sudah mengguyur membersihkan pohon dan rumput dari debu dan pasir. hujan, harapan semua orang, bukan hanya di kelut tapi juga sampai jogja.

di sepanjang jalan pastilah warga sibuk dengan kegiatannya membersihkan rumah dan menyiram jalan. perlu diingat ini dilakukan secara sadar baik pak beye datang maupun tidak. semoga pak beye merasa mongkok, bukan sebaliknya merasa tidak dihormati.

saat ini warga juga sedang bayar hutang cari rumput untuk ternaknya. boleh jadi barak pengungsian akan kosong dari laki-laki. bukankah ini suatu yang membanggakan?

kalau saja pak beye sempat mampir sd kepung, bisa melihat warga kepung menerima saudaranya dari kebonrojo. persaudaraan yang dibangun sebelum erupsi terjadi. mereka warga jangkar kelut. hal yang sama afa di siman yang menerima besowo. banyak lo persaudaran seperti itu. puluhan persaudaraan ada di sana . menarik bila kita bisa ikut membantu persaudaraan tersebut.

rasanya menarik bila kesan dari perjalanan pak beye kali ini adalah kelut kalis. karena memang warga kelut selamat karena kita bersaudara dan bekerjasama. semoga pak beye berkenan dengan situasi ini.

eko teguh paripurno, +62818260162.

------------------------------------------------------------------
posko bersama penanganan darurat erupsi gunung kelut
jangkar kelut-kappala indonesia-psmb upn veteran yogyakarta
rt 14, rw 10, dusun tawangsari, desa tawang, kecamatan wates, kabupaten kediri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun