Namun dari peristiwa itu semua, yang paling ketir-ketir adalah kenekaran tim SAR ketika mengevakuasi korban erupsi. Atas dasar mandat kemanusiaan Tim SAR harus segera melakukan pencariam dan pertolongan. Namun dari beberapa praktik yang terjadi, kegiatan pencarian dan pertolongan sangat berisiko. Kita bisa melihat ulang rekaman pencarian dan pertolongan yang dilakukan di Merapi dan Sinabung. Betapa berisikonya. Mengutip pernyataan pak Ka Badan Geologi, "Dapat diibaratkan bencana erupsi gunungapi itu seperti film, harus menunggu The End, berhenti meletus, harus nunggu aman terhadap ancaman erupsi gunungapi. Sedang longsor, gempabumi / tsumami seperti foto. Sekali jepret bisa kita lihat hasil fotonya"
Pada intinya, semua kerja-kerja kemanusiaan kita harus berlandaskan pada prinsip kehati-hatian. Mencari dan menolong tidak harus dengan cara mencelqkakan diri. Sebagai bawahan kita bisa mengingatkan pimpinan bila mendapat tugas untuk melakukan pelanggaran, apalagi berisiko sangat tinggi. Jangan kita terlena akan pujian. Semoga kita selalu ingat untuk menjadi pekerja kemanusiaan yang rendah hati dan cerdas. Semoga Tuhan memberkati.
Eko Teguh Paripurno, +62818260162.
--------------------------
Sekretariat Bersama Penanganan Darurat Erupsi Gunung Kelut. Jangkar Kelut-Kappala Indonesia-PSMB UPN Veteran Yogyakarta
KAMI DENGAN SENANG HATI MENGELOLA DAN MENYALURKAN BANTUAN MAUPUN KERELAWANAN ANDA KE WARGA KELUT
Sekr. Yogyakarta: Pusat Studi Manajemen Bencana (PSMB) Ruang Sudirman 1/4, Kampus UPN "Veteran" Unit 2, Jalan Babarsari 1, Yogyakarta. Kontak: Wana Kristanto +6281329277054
Sekr. Kelud: RT 14, RW 10, Dusun Tawangsari, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Kontak : Sutrisno +6281335701634.
Pengelolaan Bantuan dan Relawan. Email:psmb@upnyk.ac.id
BRI Rek No: 300401007912536 an Yayasan Kappala, BNI Rek No 0122137197 an Eko Teguh P qq PSMB UPNYK
ET Paripurno
+62818260162
paripurno@gmail.com
www.geohazard.blog.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI