Selain istimewanya kalimat thayyibah, psikolog asal Belanda, Van der Hoven mengungkapkan hasil penelitian mengenai pengaruh pengulangan lafadz ALLOH yang dilakukan orang yang sehat maupun sakit, baik muslim maupun non muslim selama tiga tahun. Â Hasilnya, dengan mengucapkan huruf-huruf (ALLOH) maka:
      "huruf  alif: melepaskan diri dari penyakit pernafasan.
      huruf  Lam dobel: menimbulkan perasaan istirahat dan rileks.
      huruf Ha: menciptakan kontak antara hati dan alat pernapasan yang akan menjaga dari penyakit jantung."  Â
Semoga kita dapat mengisi Ramadhan dengan berzikir, sehingga selain mengundang kecintaan Alloh Swt. Zikir juga menyehatkan kita semua. Maha Suci Alloh dari segala sesuatu yang sia-sia.
Wallohu A'lam
Sumber :
A. Shahibul Wafa Tadjul Arifin, Syaikh, Uqudul Jumaan, (Bandung : CV. Wahana Karya Grafika, 2006)
Budi Rahman Hakim, KH, Ph.D, MSW, Kanjul 'Ary jilid 1: 111 Sabda Peradaban Dunia Hadrotus Syaikh Abah Aos Ra Qs, (Banten : Maktabah Jagat 'Arsy, 2017)
Ade Hasman, dr., Sp.An, Kenapa Rasulullah Tidak Pernah Sakit?, (Bandung : Hikmah, 2009)
Imam  Fakhruddin Muhammad bin Umar bin Husain al-Razi, A'jaib al-Quran, (Beirut Libanon : Dar al-Kutub al-Ilmiyyah,  1984)