Pendidikan merupakan landasan bagi seorang anak untuk mampu mengubah keburukan menjadi sesuatu yang baik  sehingga penanaman nilai-nilai Agama dan moral dapat dimengerti.Agama dan moral merupakan bagian dari pengembangan anak menuju tumbuh kembang anak yang sering diabaikan sehingga anak terkadang tidak mau belajar.Nilai dan moral merupakan bagian dari cara pengembangan diri anak yang dimulai sejak dini sehingga anak dapat mengerti hal-hal apa saja yang iya ingin pelajari dari pendidikan ,nilai dan Moral dalam kehidupannya,dengan ini anak-anak dapat belajar dari tujuan penelitian untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai moral dan Agama pada mereka yang mau belajar.penelitian ini biasa menggunakan penelitian kualitatif deskriptif,penelitian ini diikuti oleh guru kelas dan guru pendamping nanti hasil dari penelitian tersebut akan  menunjukan strategi yang di gunakan guru untuk taman kanak-kanak  untuk menumbuhkan nilai-nilai Agama dan moral dalam pendidikan mereka.Â
Pelaksanaan pendidikan Agama juga dapat belajar di seolah untuk menunjukan bahwa kita dapat belajar dari guru mengenai pemahaman dan cara menerapkan nilai  dalam pendidikan AGama kristen dan moral dalam hal ini  guru dapat memberikan pemahaman mengenai nilai agama kristen yaitu:
Nilai-Nilai yang diterapkan dalam pendidikan Agama kristen :
 1. Nilai pendidikan Agama Kristen bersifat objektif artinya setiap nilai yang diterapkan atau ditetapkan dalam pendidikan akan bersifat mutlak dan tidak dapat diubah-ubah dan sampai kapan pun nilai itu tidak akan tetap sama.lebih spesifiknya nilai ajaran agama kristen tetap positif dan tidak pernah negatif.
2.Pendidikan Agama Kristen memiliki nilai dalam pendidikan Ajaran Agama Kristen sangat berharga bagi setiap orang dan nilai ini sering digunakan untuk kebutuhan individu,jika kita amati dapat kita simpulkan bahwa nilai guna sangat bermanfaat bagi kehidupan dan keselamatan manusia dan keselamatan manusia ,karena pendidikan agama kristen memberikan manfaat bahkan setelah kematian fisik individu tersebut karena dalam pendidikan Agama Kristen ada keselamatan yang dapat menyelamatkan seseorangÂ
3.Pendidikan Agama Kristen memiliki nilai-nilai Iman kristen yang telah memikat hati banyak orang dengan nilai-nilai yang diidam-idamkan banyak orang karena doktrin kristen memuat segala kebutuhan yang harus dipenuhi manusia kebutuhan adalah salah satu kebutuhan yang dicari adalah kebenaran akan Firman Tuhan oleh karena itu kebenaran adalah sesuatu yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh setiap manusia dan kesimpulan akhirnya pendidikan kekristenan adalah kebenaran dalam kehidupan kita sebagai umat yang takutÂ
akan Tuhan dan selalu mengikuti akan kebenarannya.
Dari penjelasan diatas menjelaskan bahwa nilai dalam Pendidikan Agama Kristen sangat penting untuk kita pelajari supaya kia dapat belajar dari nilai-nilai yang sudah diterapkan dalam Pendidikan Agama Kristen. Pendidikan adalah  upaya sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dalam proses pembelajaran bagi peserta didik untuk secara aktif mengembangkan potensi jiwa mereka terhadap keagamaan ,pengendalian diri,kepribadian mereka,kecerdasan,akhlak mulia dan dan ketrampilan lain yang diperlukan oleh gereja ,masyarakat ,bangsa dan negara.ada 3 poin yang menjelaskan bahwa  misi pendidikan nasional adalah mengembangkan bakat dan membentuk watak ,sifat dan tingkah laku serta peradaban bangsa dan negara untuk menumpuk kehidupan bangsa ,tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi kita sebagai manusia yang beriman dan berbakti kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan berbakti kepada tuhan yang maha esa adalah akhlak yang mulia serta sehat dan berpengetahuan,cakap,kreatif dan bertanggung jawab.sementara itu pendidikan Agama Kristen pada pendidikan umum berkaitan dengan pembinaan peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka agar  mereka dapat memperoleh kekuatan Rohani dandan mereka menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, khusus ajaran agama kristen mempunyai makna tersendiri menurut para ahli  mereka menjelaskan bahwa ada beberapa definisi ajaran Agama Kristen antara lain : -Pendidikan Agama Kristen merupakan pendidikan yang bertujuan untuk melatih para siswa sebagai peserta didik agar mereka menjadi siswa yang beriman dan takut akan tuhan,pendidikan agama kristen juga  memiliki anggota dimana para anggota akan diajari bagaimana cara belajar berorganisasi akan lebih sadar akan urusannya dalam membuat atau dosa dan bersuka cita dalam Firman Tuhan Yesus kristus yang mengajarkan kita untuk selalu mengingat Firman Tuhan,selain itu pendidikan Agama Kristen membekali mereka dengan Sarana Iman  Untuk meraka belajar di saat-saat meraka beristirahat  cara mereka belajar bagaimana sarana iman mereka tumbuh yaitu dengan cara mereka rajin ikut ibadah misalnya ibadah rumah tangga,ibadah gereja, saat teduh dan khususnya yang berkaitan dengan pengalaman berdoa sehingga dapat mengabdi dan berkontribusi antar sesama termasuk masyarakat ,sekolah dan gereja  untuk bertanggung jawab dengan cara ini mereka dapat menumbuhkan moral dan menanam nilai-nilai yang ada dalam pendidikan Agama KRISTEN DAN Berbagai komunitas kristen  lain sebagainya
 -pendidikan Agama kristen juga di rancang untuk melatih seluruh  siswa putra dan putri di gereja untuk terlibat dalam pembelajaran Alkitab  yang dapat mereka pelajari dibawah bimbingan roh kudus untuk mereka dapat berpatisipasi dalam ibadah dan untuk memahami arti dari cara mereka belajar  sehingga mereka dapat tanggap dengan cepat dalam hal firman tuhan dan membangun iman mereka sehingga mereka Tumbuh dalam iman Kristus dan memahami kesatuan dari gereja kepada masyarakat dan siap untuk mereka memilih cara yang memadukan pengabdian kepada Tuhan bapa yesus kristus dalam pekerjaan mereka sehari-hari  dann mereka dapat bertanggung jawab  dibawah kedaulatan Tuhan dan kemuliaannya sebagai simbol melalui ucapan syukur dalam pemilihan mereka untuk mengikuti jalannya Yesus Kristus.
Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa pendidikan Agama Kristen adalah upaya yang harus kita dilakukan  supaya upaya yang kita sadari untuk mengangkat peserta didik atau siswa  Kepada Tuhan Allah Tritunggal dibawah Bimbingan Roh Kudus berdasarkan Alkitab.dalam pendidikan harus kita mempelajari 4 hal yang ada dalam pendidikan Agama Kristen yaitu: yang pertama adalah  kita harus mengakui keberadaan Allah Tri Tunggal  yaitu Bapa,Putra dan Roh Kudus.yang kedua kita harus mengakui bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya juru selamat umat manusia .yang ketiga adalah kita harus mengakui pekerjaan Roh Kudus. Yang keempat dan yang terakhir yaitu mengajarkan kita bahwa seluruh ajaran pendidikan Agama Kristen harus berlandaskan pada Alkitab  yang me jadi landasan bagi kita  untuk mempelajari pendidikan yang diamalkan. ini dari pendidikan adalah bagaimana prinsip hidup kita yang harus memerdekakan setiap setiap siswa atau peserta didik,pembebasan ini berarti peserta didik akan terbebas dari segala kebodohan,ketidak tahuan,kelemahan dan kemiskinan.dalam pendidikan agama kristen bertujuan untuk melepaskan para siswa dari segala belenggu yang selama ini merek tanggung  yaitu dosa dengan cara memperkenalkan mereka dengan salah satu-satunya cara juru selamat Yaitu Tuhan Yesus Kristus agar setiap siswa dapat menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat dalam hidupnya.
Pendidikan Agama Kristen mempunyai ciri khas tersendiri yang sangat berbeda pada pendidikan umumnya perbedaan ini menjadi jelas ketika kita sebagai umat manusia yang percaya dan memahami makna pandangan  pandangan tentang Pendidikan Agama Kristen  yang selaras dengan Alkitab dalam injil matius pasal 28 ayat 19-20 terdapat perintah segala bangsa untuk menjadi murid kristus  dan menaati perintah-perintahnya  dan dari ayat ini juga kita dapat belajar bahwa visi iman Kristen adalah penyelamatan orang dengan menjadikan mereka sebagai  murid Kristus karena hanya didalam Kristus kita dapat selamat dari hal-hal yang berbahaya oleh karena itu setiap orang yang menjadi murid Kristus  dan menerima Kristus sebagai juru selamatnya akan diselamatkan .jadi keselamatan  bukan lah hasil dari usaha kita sebagai umat manusia  melainkan keselamatan adalah anugrah Allah kepada kita karena setiap orang yang percaya kepada anak nya  Yesus Kristus akan beroleh hidup yang kekal. Akan tetapi  yang namanya manusia terkadang akan berbuat dosa  karena manusia umumnya suci akan tetapi ujung-ujungnya akan ternodai dengan yang namanya dosa dan untuk dapat kita selamat melalui rahmat Tuhan iman kita sebagai umat yang kristiani percaya bahwa rahmat hanya dapat diperoleh  tampa pengorbanan orang suci mengantikan orang berdosa  dan hanya orang yang diselamatkan melalui pengorbanan ini kasih Tuhan dicurahkan kepada umat manusia  melalui pengorbanan yesus kristus dan siapa pun yang percaya kepadanya akan diselamatkan.iman Kristiani yang dapat  melandasi segala aktivitas kristiani khususnya.pendidikan yang kita yakini untuk kita pelajari  dalam kita belajar jika kita melihat pendidikan agama kristen  dari sudut pandang aksiologi yang berarti berbicara tentang nilai-nilai yang tercakup dalam pendidikan Agama Kristen  sangat penting untuk kita membahas tentang nilai-nilai ini sebab nilai-nilai yang terkandung didalamnya  sangat mempengaruhi kehidupan kita sebagai siswa .dari sudut pandang aksiologis pendidikan Agama Kristen diharapkan untuk dapat memberikan nilai-nilai positif bagi peserta didik yang mau I ajarkan  berjumlah orang oleh karena itu kita bisa mengkaji secara singkat dengan jelas tentang apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pendidikan Agama Kristen .
dalam Aksiologi kita telah mengetahui bahwa ia mempunyai nilai obyektif dan subyektif ,nilai obyektif merupakan nilai yang tidak dapat  bergantung pada subjek atau pendapat yang mempertimbangkan nilai atau tidak,dengan kata lain nilai tidaklah relatif oleh kerena itu jika sesuatu yang sangat bernilai positif maka akan selalu positif dan tidak seorang pun dapat mengatakan bernilai negatif sedangkan nilai objektif disini adalah individu yang memberi nilai oleh karena itu nilai subjek selalu bergantung pada pendapat orang tersebut ,setiap manusia  dan setiap orang  mempunyai pandangan yang berbeda-beda terhadap sesuatu yang sangat bernilai apa bila suatu hal yang sama dan dievaluasi oleh orang yang sama maka kemungkinan hasil evaluasinya berbeda satu sama lain.jadi  nilai subjektif bisa dikatakan sangat relatif maka mari kita lihat nilai-nilai yang terkandung dalam nilai-nilai Agama kristen yang bersifat subjektif atau objektif pada dasarnya pendidikan Agama Kristen  bukanlah pendidikan yang merupakan pemenuhan  kebutuhan manusia yang diciptakan oleh pikiran manusia .pendidikan agama kristen mempunyai perbedaan yang besar dengan pendidikan lainnya ,meskipun pendidikan biasa nya disampaikan oleh filosof berpengalaman ,tidak demikian halnya sama dengan pendidikan agama kristen  yang dipercaya bahwa kita harus percaya mengunakan iman kita sebagai orang kristen dengan ini kita dapat berasal dari Allah Bapa ,Allah Anak ,dan Allah roh kudus hal ini sepenuhnya terdapat dalam Alkitab  yang memuat seluruh firman dan perintah nya untuk pengajaran umatnya oleh karena itu nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Agama Kristen bersifat objektif artinya Tuhan sendirilah yang bisa menilai apakah ajaran tersebut benar atau tidak ,walau pun demikian masyarakat dapat mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan namun kita tidak dapat mengubah sedikitpun tentang pemahaman terhadap nilai-nilai yang sering terkandung dalam ajaran agama kristen karena nilai yang tertanam tersebut mempunyai kesan mutlak bahwa setiap orang harus memilikinya untuk menerima nilai yang sudah ditetapkan tampa pengecualian jika nilai dalam iman kristiani positif ,maka semua orang pasti setuju bahwa nilai-nilai tersebut positf.dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai dalam pendidikan agama kristen sangat penting untuk kita pelajari supaya kita dapat mengerti dan dapat memahami tentang nilai yang sudah diterapkan untuk kita supaya kita dapat belajar dengan giat lagi dan kita juga harus percaya kepada tuhan bahwa tuhan itu ada dalam hati kita masing -masing sehingga kita masih hidup sampai saat ini .pendidikan juga sangat bermanfaat bagi kita untuk belajar dari hal-hal yang belum pernah kita pahami sehingga apa yang belum kita ketahui dapat kita tahu niai-nilai ini juga kita dapat belajar dari alkitab sehingga kita dapat tahu hal yang belum pernah kita baca dan pelajari.
Mengajar merupakan suatu kegiatan memberikan petunjuk bagi orang lain dan mengajar adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita sebagai umat Manusia karena pendidikan memberikan kita pengetahuan dan ketrampilan kepada individu yang berguna baginya.mengatakan salah berarti mengarahkan kita pada hal yang benar koreksi kegiatan merupakan kegiatan yang mengajarkan kita sebagai orang yang beriman supaya kita dapat berperilaku baik orang lain meskipun orang tersebut sebelumnya berperilaku salah atau berperilaku buruk untuk itu para guru dapat mendidik kita dalam hal-hal yang tidak lazim dalam berbagai bidang kehidupan.berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa ajaran agama kristen benar-benar mempunyai nilai-nilai yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia,nilai sangat berguna bagi ajaran agama kristen sehingga tidak hanya berlaku selama hidup di dunia saja tetapi nilai ini juga berguna bagi kita setelah dewasa karena melalui ajaran kristen kita sebagai umat manusia dapat mengenal kristus sebagai satu-satunya jalan untuk kita  memperoleh hidup kekal setelah kematian tubuh jasmani kita oleh karena itu kita harus mengikuti ajaran Kristus sehingga kita memperoleh hidup yang kekal dan bisa mengenal Tuhan lebuh dekat dan lebih jauh lagi.
Dalam proses pembelajaran Guru Pendidikan Agama Kristen yang sangat penting dalam mendidik anak ,dan mengenalkan nilai-nilai Akhlak yang baik dan mendidik  anak dan menjadi anak yang taat dan beriman Kepada Tuhan yang maha Esa berdasarkan observasi penelitian pada anak usia 7-12 Tahun  guru mempunyai peranan penting dalam mengenalkan  Nilai-Nilai keagamaan anak sekolah kedalam lingkungan sekolah ,tujuannya untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk moral siswa sekolah dasar metode penelitian ini yang sering digunakan dalam artikel ini adalah dengan mengunakan metode penelitian kepustakaan atau penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji berbagai majalah yang mempunyai keterkaitan atau kaitan dengan peran orang tua dan guru dalam  pengembangan akhlak siswa sekolah dasar dan guru Pendidikan Agama Kristen perlu melakukan sosialisasi dan pembinaan lingkungan internal sekolah mengedepankan nilai-nilai moral dan etika yang benar melalui teladan dan teladan yang baik ,selain itu perlu mengarahkan dan membimbing ,mengevaluasi dan mengendalikan perilaku moral anak dalam bentuk dan menanamkan moralitas pada siswa ,peran guru Pendidikan Agama Kristen adalah menanamkan Nilai-Nilai Moral pada siswa. Anak manusia investasi yang sangat penting dalam melatih sumber daya manusia  menuju masa depan,untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa depan pendidikan merupakan salah satu hal yang harus diberikan sejak dini pendidikan merupakan investasi masa depan yang berpeluang  meningkatkan taraf hidup masyarakat memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan anak usia dini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam mempersiapkan generasi tinggi yang akan meneruskan perjuangan bangsa .moralitas merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat yang dicapai melalui suatu proses ,pendidikan kenyataannya sangat bermoral  dengan demikian siswa sekolah dasar saat ini sedang mengalami apa yang disebut dengan kemerosotan moral yaitu  rusaknya nilai-nilai moral dimasyarakat ,oleh karena itu diperlukan peran orang tua dan guru untuk mengembangkan dan meningkatkan akhlak siswa tersebut peran orang tua dan guru dalam membentuk moral siswa sekolah dasar diera revolusi industri karena saat ini masa perkembangan nilai-nilai anak telah terpuruk maka kita harus mengetahui peran orang tua dan guru dalam pengembangan nilai-nilai dan moral anak .Moralitas merupakan sesuatu yang abstrak tidak material namun mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan orang  oleh karena itu  pendidikan akhlak merupakan upaya nyata untuk generasi peserta didik yang berakhlak mulia dan kelak menjadi manusia beriman kepada Tuhan yang maha Esa .Pendidikan moral juga merupakan suatu kegiatan yang harus diajarkan kepada setiap orang sejak dini dan jika memungkinkan atau dipaksakan sendiri agar anak menjadi baik dan mempunyai kesadaran moral yang tinggi dalam mewujudkan tujuan-tujuan sosial ,pendidikan akhlak diartikan sebagai konsep kebaikan yang ditanamkan atau diajarkan kepada peserta didik untuk mengembangkan akhlak mulia,dan perilaku terpuji pendidikan moral yang sejati adalah proses pembelajaran yang memulainya siswa dapat memahami dirinya sendiri dan dunia disekitarnya.moral adalah tentang keyakinan tentang benar dan salah,baik dan buruk sesuai dengan konvensi sosial yang mendasari suatu tindakan atau pemikiran,oleh karena itu moralitas besar kaitannya dengan benar dan salah, baik dan buruk,keyakinan diri sendiri dan lingkungan sosial .moralitas selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia, atau moralitas.oleh karena itu,penting untuk menanamkan nilai-nilai pada anak usia 7-12 Tahun karena pada usia ini anak sangat rentan terhadap apa yang disebut dengan kemerosotan moral dimana anak belum mengetahui antara yang baik dan yang jahat ,oleh karena itu penting nya tanggung jawab guru dalam menanamkan nilai-nilai pada siswa sangat penting.
Kemerosotan moral sangat sering terjadi dikalangan remaja saat ini ,kemerosotan terlihat dari penghinaan dan kejahatan dimasyarakat seperti pencurian,kata-kata kasar intimidasi,tidak menghormati orang tua dan masih banyak lagi yang terjadi,perilaku-perilaku negatif tersebut merupakan tanda -tanda kehancuran suatu bangsa dan jika kita perhatikan putusan,akhlak masyarakat khususnya generasi muda kini mulai memudar saat ini anak masih berperilaku tampa nilai moral karena pada hakikatnya generasi muda adalah generasi yang mudah terpengaruh dan mudah dipengaruhi oleh perubahan moral.kita bisa melihat dari lingkungan sekitar kita dimana diantara mereka yang berperilaku diluar batas ,dimana tidak ada praktek dalam perilakunya,hal ini sangat memprihatinkan mengingat keadaan saat ini.karena tampa menanamkan moralitas pada seseorang sejak kecil maka bangsa ini akan rusak dikemudian hari, kemunduran moral remaja saat ini disebabkan oleh berbagai faktor ,salah satu faktor yang mempengaruhi adalah globalisasi,dimana globalisasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan hadirnya berbagai teknologi bahkan budaya dapat mengubah cara hidup masyarakat . banyak kasus yang menunjukan bahwa generasi itu mudah ,saat ini tampa moralitas itu sendiri hal ini terjadi karena mereka meniru melalui internet dan jejaring sosial kebiasaan-kebiasaan budaya luar yang tidak baik dan menyimpang yang tidak boleh dihindari yaitu teknologi seperti telepon genggam yang memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan namun tidak dapat di pungkiri bahwa teknologi mempunyai dampak buruk jika pengunaannya tidak bijak mengunakannya. Akibatnya,tanggung jawab dan rasa hormat terhadap orang yang lebih tua semakin memudar ,bahkan nilai-nilai budaya luhur pun sangat sedikit dikalangan remaja ,sangat disayangkan jika nilai-nilai budaya remaja masa kini mulai hilang seiring dengan nilai moral remaja akibat perubahan globalisasi karena pada dasarnya nilai-nilai kebaikan dan kearifan dalam budaya lokal dimana jika remaja mempunyai nilai-nilai tersebut dalam dirinya maka-nilai-nilai moral dan norma-norma tersebut meresap kedalam diri remaja tersebut juga termasuk juga orang tua .faktor-faktor yang mempengaruhi belajar anak perhatian dan bimbingan orang tua mempengaruhi motivasi anak dalam mengikuti kegiatan belajar baik di rumah maupun disekolah.oleh karena itu tugas orang adalah menjaga agar keinginan belajar anak tidak hilang atau rusak untuk itu diperlukan dorongan dan dukungan moril serta suasana yang kondusif untuk belajar anak di rumah saat ini anak sangat membutuhkan bimbingan dan perhatian orang tuanya pasalnya bertambahnya usia anak membuat mereka sangat penasaran dengan apa yang mereka ketahui oleh karena itu Penting bagi orang tua untuk bersikap penuh perhatian terhadap anak-anaknya sebab jika orang tua lengah dalam mengurus mereka dan memberikan pengertian kepada anak-anaknya bisa jadi ada pengaruh dari luar yang akan merusak akhlak anak sehingga berujung pada kesulitan,agar anak mempunyai budi pekerti yang baik dan terhindar dari pelanggaran akhlak maka sangat penting untuk membentuk akhlak anak keluarga sejak dini.moralitas tidak secara alami ada pada setiap manusia yang baru lahir oleh karena itu sangat penting sekali mengenalkan akhlak khusunya pada anak sejak dini hal ini mereka lakukan agar terbiasa berperilaku sesuai aturan dan juga aturan masyarakat. Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui pendidikan bai formal seperti sekolah maupun pendidikan informasi seperti lingkungan keluarga dan masyarakat .ketiga nya berperan penting dalam menanamkan moralitas pada anak ,lingkungan yang memegang peranan sangat penting tentunya adalah linkungan keluarga.tentu saja guru dalam mendorong nilai-nilai moral anak juga sangat penting dimana guru tidak hanya menyampaikan materi kepada siswa ,namun guru juga mempunyai tanggung jawab untuk membentuk karakter moral anak .untuk itu guru harus membuat refraksi untuk anak usia 7-12 Tahun karena usia tersebut merupakan wilayah kerasukan moral,kebiasaan yang harus diwariskan adalah antara lain kejujuran,berjalan disamping orang Tua dan sikap bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya ketika dewasa ,karena terbiasa berbuat baik dan sikap sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku agar suatu hari membenci anak-anak yang melakukan pelanggaran moral. Saat ini banyak cara untuk menanamkan nilai-nilai moral yang baik kepada siswa sejak dini dengan menggunakan metode pengajaran yang dapat digunakan oleh guru atau pendidik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H