Mohon tunggu...
Esya Khoirunnisa
Esya Khoirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer

Seorang freelancer yang menyukai film, musik, dan mempelajari bahasa baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seseorang yang Menatap Jendela

18 Desember 2023   10:22 Diperbarui: 18 Desember 2023   10:28 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto pribadi penulis

Kadang ia menatap dengan sukacita
Kadang ia menatap dengan bimbang
Kadang bulan yang ditatapnya
Kadang gemerlap bintang hilang dari pandangannya

Padahal yang dilihatnya hanyalah dinding muda
Tak pernah ada yang lainnya
Semilir angin yang didengarnya
Hanya suara kipas yang menggantung di kamarnya

Setiap kali ia melihat bulan
Ia selalu bertanya
Apakah ada yang salah dengan harapannya?
Apakah hal yang paling sulit dikabulkan itu harapannya?

Lalu ia kembali menatap jendela
Bergumam tentang hal yang diinginkannya
Sampai suatu saat ia berhenti bergumam
Entah lupa, entah apa, entah tak percaya

Kini ia masih menatap jendela
Berharap secara tak sadar
Berpikir mungkin ada yang dilewatkannya
Sambil tetap menatap jendelanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun