Menurut Wikipedia, Sistem Informasi (SI) adalah sebuah sistem formal, sosioteknis dan organisatoris yang dirancang untuk mengumpulkan, memgolah, menyimpan dan mendistribusikan informasi. Dari sudut pandang sosioteknis, sistem informasi disusun oleh empat komponen: tugas, manusia, peran atau struktur, dan teknologi.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai integrasi beberapa komponen untuk pengumpulan, penyimpanan dan pengolahan data untuk selanjutnya digunakan untuk menyediakan informasi, ilmu pengetahuan serta mendukung proses pengambilan keputusan.
Studi tentang sistem informasi sendiri berfokus pada pembelajaran akademis mengenai jaringan informasi dengan penekanan pada hardware dan software komputer dan penggunaannya untuk mengumpulkan, menyaring, memproses, menciptakan dan mendistribusikan data dalam frame yang definitif, artinya terdapat identifikasi yang jelas mengenai pengguna, prosesor, serta input dan output.
Saya sebagai mahasiswa ekonomi yang bercita-cita terlibat aktif dalam manajemen organisasi baik dalam bentuk bisnis maupun organisasi sosial dan pemerintahan di masa depan memiliki kewajiban untuk memahami sistem informasi dengan baik. Sebagai individu, sebagai seorang mahasiswa dan sebagai bagian dari masyarakat umum, sistem informasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari saya dalam berbagai aspek.
Untuk memahami bagaimana sistem informasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan kita di era informasi dan teknologi dan memahami bagaimana sistem tersebut dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk kepentingan individu dan masyarakat, harus terlebih dahulu dipahami lebih jauh mengenai sistem informasi itu sendiri.
Terdapat enam komponen dasar yang harus terintegrasi agar tercipta sebuah sistem informasi. Komponen pertama adalah hardware atau perangkat keras, yang merujuk pada komponen mesin. Dalam sistem informasi modern, hardware mencakup komputer dan perangkat pendukung.Â
Komponen kedua adalah software atau perangkat lunak, yang merujuk pada program komputer serta segala bentuk manual pendukung. Komponen ketiga adalah data yaitu segala bentuk fakta atau kebenaran yang digunakan sistem untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.Â
Dalam sistem informasi modern, data pada umumnya disimpan dalam sistem penyimpanan seperti disk sampai dibutuhkan oleh komputer. Komponen keempat adalah prosedur yaitu segala peraturan yang menjadi sumber perintah pada operasi sebuah sistem informasi. Komponen kelima adalah manusia atau masyarakat.Â
Dalam sistem informasi, manusia berperan sebagai pengguna, operator, penjaga data dan jaringan, dan sebagainya. Komponen keenam adalah feedback atau umpan balik yaitu bagian dari sistem yang menentukan apakah sebuah sistem informasi menerima feedback atau tidak.Â
Pada dasarnya, komponen ini tidak vital dan tidak wajib bagi sebuah sistem informasi untuk dapat beroperasi, namun dalam operasi jangka panjang, feedback dibutuhkan untuk kepentingan pengembangan sebuah sistem.Â
Selain komponen dasar tersebut, satu bagian yang tidak kalah penting dalam sistem informasi modern saat ini adalah telekomunikasi. Hardware, software dan telekomunikasi saat ini menjadi basis operasi dan manajemen berbasis teknologi digital.
Sistem informasi sebagai sebuah sistem yang terintegrasi dari beberapa komponen pada dasarnya mengelola data melalui proses pengumpulan, penyimpanan dan pengolahan untuk menyediakan informasi, pengetahuan dan produk-produk teknologi digital bagi umat manusia. Manusia menjadi kata kunci dalam sistem informasi.Â
Data adalah jembatan antara mesin atau hardware dengan manusia. Data hanyalah sebuah fakta tanpa signifikansi sebelum ada keterlibatan manusia, dan hanya setelah melibatkan manusia maka data berubah menjadi informasi.Â
Sistem informasi bermanfaat dalam kapasitas setiap manusia sebagai individu, sebagai bagian dari komunitas dan masyarakat umum serta sebagai bagian dari sebuah organisasi.
Sistem informasi sering dipersepsikan sebagai konsep yang terlalu luas dan sulit padahal kehadiran sistem informasi telah terintegrasi dengan sangat baik dalam banyak sekali aspek di kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, pendaftaran mata kuliah yang dilakukan online adalah aplikasi dari sistem informasi.Â
Pemesanan tiket transportasi dan reservasi akomodasi melalui aplikasi online juga dimungkinkan berkat adanya sistem informasi. Di masa pandemi covid-19, mahasiswa tetap dapat melakukan proses pembelajaran secara daring berkat media berbasis sistem informasi.
Saat ini hampir semua organisasi dan bisnis beroperasi dengan melibatkan sistem informasi. Â Sistem informasi secara khusus berperan vital dalam membentuk struktur managemen sebuah organisasi, distribusi peran manajerial yang sesuai, efektif dan efisien, serta pengelolaan tanggung jawab dan pengambilan keputusan yang tepat.Â
Bagi bisnis, sistem informasi berperan vital dalam berbagai aspek, dari memulai dan mengelola operasi, mengelola interaksi dengan stakeholder dan customer, mengelola rantai pasok, mengelola sumber daya manusia, mengelola keuangan, bahkan berkompetisi dalam perebutan pangsa pasar pun melibatkan sistem informasi.
Beberapa contoh aplikasi dan integrasi sistem informasi dalam dunia bisnis dan orgnisasi saat ini dapat ditemukan dalam bentuk pembuatan website dan profil online perusahaan atau organisasi, rekrutmen tenaga kerja secara online, penilaian kinerja dan perhitungan gaji yang terkomputasi, dan lain-lain.Â
Bahkan terdapat beberapa jenis bisnis yang secara keseluruhan dibangun di atas basis sistem informasi, contohnya industri e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Traveloka dan sebagainya.
Sebagai komunitas yang besar dalam frame masyarakat umum bahkan sebuah negara, kehadiran sistem informasi juga tidak dapat dilepaskan dari kehidupan kita.Â
Salah satu contohnya adalah sosialisasi kebijakan yang dulu dilakukan secara manual melalui kunjungan tatap muka ke setiap tempat sekarang dapat dilakukan secara masif dan sekaligus melalui berbagai platform digital. Segala bentuk informasi dapat disampaikan secara lebih efektif dan lebih ekonomis berkat adanya sistem informasi.
Saya sebagai mahasiswa dan bagian dari generasi muda memandang penting sekali kita secara aktif memanfaatkan sistem informasi, tidak hanya sebagai pengguna layanan bisnis dan organisasi, namun juga untuk pengembangan diri. S
aat ini penetrasi  teknologi dan produk digital sudah mencapai angka yang sangat tinggi. Informasi dan ilmu pengetahuan dapat diakses dengan mudah melalui layar smartphone atau laptop sehingga sangat mudah untuk mempelajari sesuatu.Â
Jumlah e-book semakin bertambah dan relatif lebih murah dan mudah diakses dibanding buku fisik sehingga keterbatasan akses tidak boleh lagi menjadi alasan ketidakmampuan kita memperoleh pengetahuan tertentu.Â
Secara khusus, saya memanfaatkan sistem informasi untuk mempelajari instrumen-instrumen teknologi untuk pengumpulan dan pengolahan data, pengembangan bisnis, pengembangan produk, manajemen organisasi, dan bidang ilmu terkait untuk mendukung pengembangan diri saya dalam rangka memiliki keterampilan yang memadai saat ini dan di kemudian hari.
Semakin hari, teknologi semakin maju, persebaran informasi semakin cepat dan dalam frekuensi yang sangat besar, sistem informasi sebagai sistem yang menaunginya juga semakin luas, kompleks dan berkembang. Sebagai manusia yang tumbuh dan besar di era informasi, teknologi dan digitalisasi, sudah sepatutnya kita tidak menjadi pelaku pasif namun aktif mengambil bagian dalam memanfaatkan sistem informasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H