Berjalan beriringan tanpa arah tujuan
Melintasi lembah-lembah dan perbukitan
Terusir dari desa tempat mereka dilahirkan
Menuju satu tempat untuk hidup di pengungsian
Sudah ratusan ribu yang menjadi korban
Berjuang melawan kejamnya penindasan
Tertembus tajamnya peluru-peluru perang
Mempertahankan hak hidupnya yang telah lama hilang
Wahai, penguasa berhati setan
Sungguh akan datang sebuah pembalasan
Kepada kalian yang telah membiarkan kekerasan
Hingga darah Rohingya menetes bercucuran
Lihatlah, anak-anak menangis dalam pelukan
Wajah mereka dibayangi oleh ketakutan
Terhadap kenyataan hilangnya sebuah harapan
Untuk terus hidup dan sukses di masa depan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H