Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal atau bersamaan berupa tulisan dan gambar, menggunakan tinta di atas kertas menggunakan mesin cetak. Merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Banyak yang diproduksi dari percetakan menggunakan teknik percetakan offset mulai dari membuat buku, koran, brosur, dan sebagainya.
Selain menggunakan teknik percetakan offset, juga menggunakan teknik percetakan umum seperti cetak relief, rotograuve dan percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet, dan laser. Ada juga menggunakan teknik cetak poly fungsinya adalah memberikan kesan emas dan perak di atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan menonjol pada kertas.
Pembelian Bahan Baku
PT. Grafika Prima Sejahtera melakukan pembelian bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Besarnya pembelian bahan baku kertas dan tinta bervariasi setiap bulannya. Pembelian bahan baku kertas dan tinta pada tahun 2024 (Bulan Maret- Mei) disajikan pada tabel sebagai berikut :
Biaya Persediaan Bahan Baku (Simpan Dan Pesan)
Secara umum, total biaya persediaan bahan baku pada perusahaan terdiri atas biaya pesanan dan biaya penyimpanan.
Berikut tabel biaya Simpan:
Jenis Biaya
Biaya Baku/3 bulan
Biaya Baku/Bulan
Biaya Listrik
 Rp  2.234.940,00
 Rp   744.980,00
Biaya Tenaga Kera
 Rp 19.000.000,00
 Rp 6.500.000,00
Pajak
 Rp  1.224.999,00
 Rp   408.333,00
Biaya Sewa Tanah Gudang
 Rp  1.106.730,00
 Rp   368.910,00
Total
 Rp 24.066.669,00
 Rp 8.022.223,00
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
- Pengolahan Data
-  Analisis Perhitungan Kuantitas Pesanan Bahan Baku Kertas Dan Tinta      Â
- Analisis Perhitungan Kuantitas Pesanan Bahan Baku Kertas:
-
Perhitungan EOQ kertas (Dokpri) Berdasarkan data hasil perhitungan EOQ di atas, diketahui bahwa kuantitas pesanan bahan baku kertas yang optimal adalah sebesar 230,72697. Dimana D yaitu permintaan atau persediaan yang dibutuhkan dalam periode tertentu (Tiga bulan) dan nilai ini diambil dari data pemakaian bahan baku  kertas perusahaan selama satu tiga bulan, karena dengan data pemakaian ini dapat diketahui kebutuhan persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam tiga bulan. Sedangkan OC yaitu biaya pemesanan persediaan. dan CC atau biaya penyimpanan muncul karena adanya penyimpanan bahan baku kayu dinamakan dengan biaya penyimpanan.
   Analisis perhitungan kuantitas pesanan bahan baku tinta:
- Berdasarkan data hasil perhitungan EOQ di atas, diketahui bahwa kuantitas pesanan bahan baku tinta yang optimal adalah sebesar 141,05032. Dimana D yaitu permintaan atau persediaan yang dibutuhkan dalam periode tertentu (Tiga bulan) dan nilai ini diambil dari data pemakaian bahan baku  kertas perusahaan selama satu tiga bulan, karena dengan data pemakaian ini dapat diketahui kebutuhan persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam tiga bulan. Sedangkan
tinta (Dokpri) Â OC yaitu biaya pemesanan persediaan. danÂ
CC atau biaya penyimpanan muncul karena adanya penyimpanan bahan baku kayu dinamakan dengan biaya penyimpanan.
- Analisis Perhitungan total cost  kertasdan tinta  sebagai berikut:
- Analisis Perhitungan total cost  Kertas sebagai berikut:
total cost kertas (Dokpri)Berdasarkan data hasil perhitungan total cost di atas, diketahui bahwa total cost  pesanan bahan baku kertas yang optimal adalah sebesar 14527,95572. Dimana O  yaitu biaya pemesanan  yang dibutuhkan dalam periode tertentu (Tiga bulan) dan nilai ini diambil dari data pemakaian bahan baku  kertas perusahaan selama satu tiga bulan, karena dengan data pemakaian ini dapat diketahui kebutuhan persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam tiga bulan. Sedangkan S  yaitu penggunaan bhan baku, Q yaitu jumlah pesanan yang paling ekonomis . dan C Craying cost/unit
Analisis Perhitungan total cost  Tinta sebagai berikut:
- Berdasarkan data hasil perhitungan total cost di atas, diketahui bahwa total cost  pesanan bahan baku tinta yang optimal adalah sebesar 709844,18362 . Dimana O  yaitu biaya pemesanan  yang dibutuhkan dalam periode tertentu (Tiga bulan) dan nilai ini diambil dari data pemakaian bahan baku  kertas perusahaan selama satu tiga bulan, karena dengan data pemakaian ini dapat diketahui kebutuhan persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam tiga bulan. Sedangkan S  yaitu penggunaan bhan baku, Q yaitu jumlah pesanan yang paling ekonomis . dan C Craying cost/unit
tinta (Dokpri)- Analisis Perhitungan Frekuensi pesanan
- Frekuensi pesanan = permintaan atau persediaan yang dibutuhkan dalam periode tertentu (dalam 3 bulan) /EOQ
frekuensi pesanan  (Dokpri)- Berdasarkan analisis dan hasil perhitungan yang telah diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan terhadap penerapan metode EOQ pada PT. Grafika Prima Sejahtera, menunjukkan bahwa jumlah pesanan bahan baku yang optimal jika menerapkan metode EOQ pada PT. Grafika Prima Sejahtera dengan biaya kertas  yaitu sebesar 230,72697 dan biaya tinta sebesar 141,05032 . selanjutnya. diketahui bahwa total biaya cost kertas adalah 14527,95572 dan total biaya cost Tinta sebesar 709844,18362 . serta frekuensi pesanan kertas sebesar 3,95885 dan frekuensi pesanan tinta sebesar 6,475779. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa menggunakan metode EOQ dapat mengoptimalkan biaya persediaan, baik biaya pesanan maupun biaya penyimpanan, dan perusahaan juga dapat menghemat total biaya persediaan
