Dulu...
Kita masih menjadi dua manusia yang suka menantang senja,
Berburu bubur di pelosok desa,
Berlomba mencari kerang dan memasukkan pasir di gelas kaca,
Menyapa langit sambil bertukar harap dan cerita,
Menghitung manusia yang berlalu-lalang di depan toko baca,
Ah..membayangkannya masih terasa hangat.
Kini,
Kita masih duduk di lantai yang sama, namun tak lagi saling bersuara
Saat dipaksa, kata yang terucap juga hanya sebatas uap, lenyap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!