Mohon tunggu...
Estrina Maya
Estrina Maya Mohon Tunggu... Psikolog - Grateful Hunter!

Adalah manusia yang mencintai kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Banyak Remaja Tergoda Pinjaman Online, Orangtua Bisa Apa?

27 Agustus 2023   07:47 Diperbarui: 28 Agustus 2023   05:01 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi paylater. (Dok. Shutterstock via KOMPAS.com)

Was-was dan kuatir sangat mungkin dirasakan, namun bergerak untuk mengantisipasi serta mencari altenatif solusi menjadi hal yang wajib diupayakan. Ada beberapa hal yang dapat orangtua lakukan.

1. Kembangkan komunikasi positif

Komunikasi menjadi jembatan yang esensial untuk menghubungkan kebutuhan anak dan orangtua. Latih keterbukaan anak dengan mengajaknya bercerita mengenai topik-topik ringan seperti, membahas hobi dan aktivitas pertemanannya. Dengarkan ceritanya dan coba untuk berempati dengannya. Sampaikan bahwa kita ada untuknya. 

Jika anak remaja sudah melakukan aktivitas meminjam tanpa sepengetahuan orangtua, dengarkan alasan dibalik perilaku meminjamnya kemudian ajak anak untuk bersama mencari jalan keluar. 

Sebagai orangtua, kita juga sangat boleh memberikan edukasi terkait kelebihan dan ancaman pinjaman online. Ingatkan bahwa pinjaman online juga dapat memengaruhi karir anak kedepan. 

Galbay atau gagal bayar pinjaman online membuat pelamar kerja gagal mendapatkan pekerjaan. Sebanyak lima orang lulusan baru gagal mendapatkan pekerjaan karena kredit macet (CNNIndonesia, 2023). Terkait ini, nanti kita bahas di tulisan selanjutnya ya, InsyaAllah.  

2. Libatkan remaja dalam menentuan keuangannya

Ajarkan literasi keuangan pada mereka. Hal ini penting dilakukan mengingat literasi keuangan merupakan salah satu essential life skills yang perlu dimiliki individu. Bisa dilatih dengan mengajak nonton film terkait pengelolaan keuangan lalu membedah filmya bersama. Mengajak diskusi tentang strategi pengelolaan uang yang sehat dan cara memprioritaskan sesuatu.

3. Ajarkan menunda kepuasaan (delayed gratification) melalui menabung

Penundaan kepuasan atau Delayed gratification merupakan kemampuan untuk menunggu atau menunda sesuatu yang bisa didapatkan saat ini/secara instan dengan tujuan meraih sesuatu yang lebih diinginkan di masa mendatang. 

Menabung dapat menjadi sarana menunda kepuasan. Memiliki kemampuan ini membuat remaja meningkatkan kontrol diri dengan tidak belanja konsumtif sehingga menjadi pemenuhan instan melalui pinjaman online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun