Remaja memiliki kebutuhan untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan besar yang terjadi pada dirinya. Dari berbagai perubahan tersebut, salah satu kebutuhan yang khas dan krusial dari masa remaja adalah tuntutan untuk pencarian dan pembentukan identitas diri (self identity).Â
Identitas diri diartikan sebagai sebuah gambaran yang relatif spesifik dan stabil tentang diri (Went, 1992). Identitas diri mencakup atribut fisik, keanggotaan dalam sebuah komunitas, keyakinan, tujuan, harapan, nilai moral dan gaya hidup sosial (Ninin, 2007).
Menjadi sangat logis ketika remaja yang sedang butuh mengukuhkan identitasnya berusaha memenuhi harapan sosial (lingkungan pertemanan atau komunitas) dengan memanfaatkan kemudahan pinjaman online.
Fear of missing out (FOMO) atau suatu perasaan takut tertinggal juga membuat remaja seolah 'harus' mengikuti tren terkini juga menjadi kontributor kuat bagi remaja untuk mengesahkan aktivitas meminjam ini.Â
Sayangnya, keharusan ini terkadang belum dilandasi pikiran logis. Keharusan dalam FOMO membuat remaja tidak dapat memetakan mana kebutuhan dan mana keinginan.Â
Kontrol emosi dan cara pikir yang belum terbentuk dengan matang serta kurangnya literasi keuangan membuat remaja mengejar kemenangan singkat dari pinjaman online tanpa memperhitungkan resiko di belakang.Â
Lebih membahayakan lagi, ketika remaja meminjam pada pinjaman online ilegal. Pada kasus pinjaman online ilegal, saat peminjam mengalami kredit macet, maka selain denda dengan bunga yang menjulang tinggi, serangan psikologis akan dialami.Â
Pinjaman online ilegal biasanya akan melayangkan pesan penagihan pada keluarga dan lingkungan terdekatnya. Menyebar nama dan foto disertai kata-kata yang kurang pantas dan mendatangi lokasi kerja/rumah peminjam. Hal ini akan mengakibatkan peminjam merasa malu, stress, cemas, Â takut sehingga peminjam cenderung menarik diri dari sosial.Â
Stress berkepanjangan yang tidak berhasil dikelola terlebih ketika sumber masalah belum terselesaikan dapat berpotensi menjadi depresi atau gangguan mental berat lainnya.Â
Tak jarang para peminjam yang terlilit pinjaman online ilegal memiliki pemikiran mengakhiri hidup (suicidal thought) dan bahkan sampai ke titik perilaku mengakhiri hidup.
Apa saja yang dapat dilakukan?