Keadilan Itu Harus Ditegakkan!

Di era gemerlapnya modernisasi dan pembangunan yang terus berkembang, masih banyak rakyat miskin yang banting tulang memenuhi kebutuhan dasar mereka. Saat ketimpangan nyata terjadi, muncul pertanyaan di benak kita : "Apakah benar para rakyat itu tidak berhak atas keadilan yang seharusnya?" Sebenarnya keadilan itu apa?

Keadilan adalah sebuah prinsip yang menjadi pijakan moral dan filosofis dalam upaya menjaga Keseimbangan dan perlakuan yang adil dalam bermasyarakat. Keadilan mencakup penegakan hukum yang adil, perlakuan yang setara di hadapan hukum dan akses yang seluas-luasnya untuk mendapatkan keadilan bagi setiap individu tanpa pandang bulu baik suku, agama, ras dan antar golongan. Lantas mengapa banyak perdebatan yang muncul atas keadilan yang seharusnya menjadi hak seluruh rakyat. Tak jarang ada statement bahwa rakyat miskin tidak berhak untuk mendapatkan keadilan.

Harus digaris bawahi bahwa keadilan yang terabaikan berarti mengabaikan prinsip dasar fundamental kemanusiaan dan martabat manusia. Ketidakmampuan ekonomi bukanlah penghalang seseorang untuk mendapatkan hak hak nya. Kemiskinan bukanlah pilihan, tetapi hasil dari beberapa faktor kompleks yang diluar kendali seperti ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan, pekerjaan yang layak, juga sumber daya yang kurang memadai. Ketidakmampuan itu seharusnya tidak bisa menjadi penghalang bagi individu atas hak haknya. Seharusnya menjadi fokus utama dalam perlindungan hukum, karena mereka rentan terhadap eksploitasi dan penindasan dari orang tak bertanggungjawab. 

Di Indonesia telah mengatur di dalam undang-undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia ( UU HAM).  

Untuk menghindari pandangan bahwa hanya golongan tertentu yang layak untuk mendapatkan keadilan dapat dilakukan beberapa langkah yang bisa meminimalisir adanya pernyataan tersebut. berikut beberapa langkah penting yang dapat diambil :

Akses pendidikan yang baik

Memastikan bahwa semua orang berhak mendapat akses pendidikan yang berkualitas, tersedia fasilitas pendidikan yang memadai dan pelajaran yang sesuai dengan bidang dan kebutuhannya. Seperti anak disabilitas yang tentunya kebutuhan yang dia perlukan akan berbeda untuk menunjukkan pendidikan. Kesadaran atas pendidikan tak hanya tentang pendidikan formal saja tetapi pembelajaran seumur hidup, sehingga setiap individu akan terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di beberapa program pendidikan dan pelatihan. 

Pemberdayaan ekonomi 

Tersedianya program produktivitas ekonomi untuk masyarakat miskin secara luas yang didukung oleh pemerintah dan sektor swasta. Sehingga akan tercipta lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan. Akses layanan terhadap keuangan yang baik, seperti tabungan, kredit mikro dan asuransi yang berperan penting dalam membantu rakyat miskin untuk mengelola risiko ekonomi dan memperluas usaha yang mereka jalankan. Dan paling penting adalah infrastruktur yang baik untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dan aksesibilitas pasar yang lebih luas bagi rakyat miskin. 

Kesadaran hukum bagi setiap orang 

Guna meningkatkan kesadaran hukum dikalangan masyarakat miskin dimulai dengan menyediakan pendidikan hukum yang mudah diikuti dan dimengerti oleh setiap individu. Meliputi penyediaan informasi yang detail tentang hak hak dasar, bagaimana proses hukum berjalan dan sistem peradilan yang tidak melanggar aturan. Bantuan hukum harus memadai dan akses yang mudah untuk digunakan. Perlunya kampanye di media sosial guna menyebarkan informasi masalah hukum yang relevan bagi masyarakat miskin. Dengan pengetahuan yang mendasar tentang hukum diharapkan efektif untuk membawa dan memastikan keadilan setiap individu sama dihadapan hukum.

Pentingnya partisipasi aktif masyarakat 

Pembentukan forum partisipasi masyarakat baik tingkat lokal, regional, maupun nasional dimana seluruh warga negara dapat mengemukakan masalah dan kebutuhan mereka kepada pemangku kepentingan untuk memperoleh solusi yang terbaik. Akses untuk mendapatkan informasi atas usulan masyarakat yang transparan, dapat dilakukan melalui penyediaan laporan,data, dan informasi dalam format yang mudah dipahami seluruh anggota forum dan masyarakat luas. Sehingga kita dapat memastikan bahwa seluruh rakyat memiliki kesetaraan dalam proses pembangunan dan pengembangan Keputusan serta kesempatan atas mengutarakan pendapatnya aspirasinya secara langsung dan terstruktur.

Pengentasan korupsi 

Pengambilan hak orang lain haruslah dihilangkan. Memperkuat mekanisme transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan dan lembaga hukum untuk mencegah korupsi. Ini bisa termasuk penerapan teknologi untuk memantau proses hukum dan administratif. Meningkatkan penegakan hukum terhadap praktik korupsi dengan hukuman yang tegas bagi para pelaku korupsi, tanpa pandang bulu dan tanpa pandang kontribusi apa yang telah mereka berikan. Hukuman yang diberikan kepada para koruptor haruslah yang seberat beratnya sehingga menimbulkan efek jera dan diharapkan tidak akan ada yang melakukannya di kemudian hari. 

Seharusnya tidak ada pandangan bahwa rakyat miskin tidak berhak atas keadilan, sejatinya hak atas keadilan sudah diatur dalam undang-undang secara jelas dan tegas menyebutkan bahwa setiap individu yang hidup berhak atas keadilan tanpa memandang dia kaya ataupun miskin. Akses yang terbatas terhadap bantuan hukum hingga diskriminasi dalam penegakan hukum, kesenjangan sosial dan ekonomi, kebijakan publik yang tidak pro terhadap masalah, serta minimnya rasa pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk seluruh warga negara adalah beberapa faktor utama yang memperkuat anggapan bahwa keadilan tidak ada bagi mereka. Adanya pembatasan keadilan berdasarkan status sosial masyarakat justru akan memperburuk keadaan di masyarakat, sehingga kepercayaan kepada sistem peradilan akan semakin luntur.

Fakta menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus ada ketimpangan dalam menghadapi ketidakadilan yang signifikan. Namun, ini bukan berarti bahwa keadilan sepenuhnya tidak dapat dicapai. Dengan upaya kolektif dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga hukum, keadilan yang lebih merata dan inklusif dapat diwujudkan. Yang terpenting adalah kesadaran dan tindakan nyata untuk mengatasi ketidakadilan ini sehingga setiap individu, tanpa memandang status ekonominya, dapat merasakan keadilan yang sesungguhnya.  

Setiap orang yang hidup tidak boleh meng

hilangkan hak hak atas orang lain.