Mohon tunggu...
Estria
Estria Mohon Tunggu... Lainnya - Calon penulis

Suka nonton nadia omara dan hirotada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Teks Dakwah

9 Juni 2024   11:01 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dakwah adalah tugas mulia yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Dengan berdakwah, kita dapat membantu menyebarkan cahaya kebenaran dan kebaikan, serta membangun dunia yang lebih baik.

Marilah kita bersama-sama meningkatkan semangat dakwah dan menjadikan diri kita sebagai agen-agen perubahan yang positif.

Berikut contoh teks naskah dakwah yang bisa menjadi rujukan untuk berdakwah.

Semoga bermanfaat!

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudara yang terkasih,

Hari ini, saya ingin berbicara tentang sebuah topik yang sangat relevan bagi kita sebagai mahasiswa, yaitu pertemanan di lingkungan kampus. Pertemanan merupakan bagian penting dari pengalaman kampus kita, namun seringkali kita lupa akan nilai-nilai yang seharusnya kita pegang dalam menjalin hubungan dengan teman-teman kita.

Pertama-tama, saya ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kejujuran dalam berteman. Kejujuran adalah sebuah  pondasi yang utama dari setiap hubungan yang sehat. Dalam pertemanan, mari kita selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur satu sama lain. Ungkapan apa yang dipikirkan oleh teman teman bagaimana teman kita, sikapnya yang kurang berkenan di hati sebaiknya diungkapkan langsung kepada yang bersangkutan. Sejatinya teman yang baik akan selalu menerima bagaimana masukan yang diberikan oleh teman nya, untuk ajang refleksi diri untuk kedepannya.

Kedua, mari kita hindari pergaulan yang negatif. Kampus seringkali menjadi tempat di mana godaan dan pengaruh negatif mudah ditemui. Sebagai mahasiswa yang beriman, mari kita selektif dalam memilih teman dan aktivitas yang dapat memperkuat iman dan karakter kita. Jangan terpengaruh sama pergaulan teman yang lain, kita harus memiliki prinsip hidup yang dipegang teguh untuk kebaikan diri. Pergaulan tidak harus bersama orang yang sama sama prinsip nya dengan kita. Boleh saja berteman dengan siapapun baik yang kita anggap kurang baik sekalipun, hanya saja kita perlu sekali pengendalian diri supaya tidak terjerumus pada kegiatan yang melanggar norma di masyarakat. 

Ketiga, mari kita saling mendukung dalam kebaikan. Sejalan dengan misi dakwah kita sebagai mahasiswa, mari kita saling mengingatkan dan mendorong satu sama lain untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dan berbuat baik kepada sesama. Saling tolong menolong dalam hal kebaikan kepada siapapun, jangan menjadi sombong karena kita merasa lebih baik dari mereka. Mendukung dalam hal kebaikan bisa menjadikan kita termotivasi terus untuk melakukan kebaikan sampai kapanpun. Jangan mendukung orang lain dalam keburukan juga, kamu tidak mau kan semua orang yang disekitarmu mendapatkan hal buruk. 

Terakhir, mari kita jaga batas-batas yang halal dalam hubungan pertemanan. Dalam agama, terdapat aturan-aturan yang jelas mengenai interaksi antara laki-laki dan perempuan. Sebagai mahasiswa yang beriman, mari kita hormati dan patuhi aturan-aturan tersebut agar pertemanan kita tetap suci di mata Allah SWT. Disini bukan untuk melarang kamu berteman dengan lawan jenis ya, hanya saja mohon untuk patuhi segala norma peraturan yang berlaku dalam pertemanan lawan jenis. Jangan sampai melanggar norma itu karena bukan hanya kamu saja yang menderita, orang tuamu yang sudah menjaga kamu sepenuh hati akan kecewa dan malu, kamu bisa saja tidak kuat menerima kenyataan dan akhirnya melakukan hal negatif lainnya, hingga anakmu yang terlahir dari hubungan terlarang itu akan merasa terkucilkan. Jadi tolong untuk memberikan batasan dalam hubungan pertemanan lawan jenis sampai kamu mendapatkan hubungan yang halal bersama pasangan mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun