Duta Bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai abdi bahasa, jaga bahasa dan niaga bahasa. Ketiga peranan tersebut harus mampu dikuasai oleh seorang Duta Bahasa tanpa terkecuali.
Sebagai bentuk penerapan dari niaga bahasa, Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung 2023 Nandi Agustian dan Riska Zulpiana bersama dengan Kantor Bahasa dan Ikatan Duta Bahasa melaksanakan kegiatan krida bertajuk  "Pelatihan Penulisan Konten (Content Writing) dan Penulisan Naskah Iklan (Copywriting) kepada para pegiat UMKM dengan tujuan mengenalkan kepada mereka bahwa aspek-aspek kebahasaan dapat memberikan pengaruh terhadap usaha yang mereka lakukan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Sunjaya Sungailiat pada hari Minggu (6/8) lalu. Sebanyak 20 orang perwakilan dari berbagai UMKM dikota PangkalPinang menjadi peserta dalam pelatihan ini.
Muhammad Irsan S.S., M.Hum sebagai kepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan lebih mengenal bahasa Indonesia maupun bahasa daerah dibandingkan dengan mengutamakan bahasa asing dalam promosi dan penjualan produk usaha.Â
"Penggunaan bahasa yang terdapat pada label produk ternyata mampu meningkatkan promosi apabila dikemas dengan baik dan menarik. Jangan selalu menggunakan bahasa asing, cobalah untuk menggunakan Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Daerah sebagai identitas kita, karena Bahasa Indonesia pun mampu dan sudah dikenal di kalangan internasional" ujar beliau saat memberikan sambutan di pelatihan tersebut.
Sesi pembuka pada kegiatan pelatihan tersebut diawali pemberiaan materi melalui tampilan salindia mengenai penulisan konten dan naskah iklan oleh Nandi dan Riska. Kemudian dilanjutkan kegiatan praktik pembuatan label kemasan dengan menerapkan materi yang telah disampaikan melalui aplikasi canva sebagai medianya.
Para peserta memiliki antusiasme yang tinggi terhadap pelatihan ini, mereka bersemangat dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatannya. Meskipun peserta pelatihan ini berasal dari berbagai usia mulai remaja sampai dengan dewasa, tetapi semuanya sangat aktif dalam bertanya dan mendengarkan penjelasan oleh Ikatan Duta Bahasa yang mendampingi disesi praktik.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan semacam ini sangat membantu mereka untuk bisa lebih memahami tentang penulisan konten dan naskah iklan bagi  kepentingan produk dan penjualan. Mereka juga berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan menjangkau aspek yang lebih luas.
Nandi dan Riska selaku pemateri pada kegiatan ini mengaku sangat senang berbagi ilmu yang mereka miliki tentang kebahasaan, selain sebagai bentuk penerapan krida dan relasisasi dari niaga bahasa, mereka juga berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak bagi UMKM terkait, baik dari sektor promosi maupun peningkatan penjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H