Mohon tunggu...
Esti Sri Handayani
Esti Sri Handayani Mohon Tunggu... -

Penikmat kopi, juga diksi-diksi yang menyayat hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PoemEST: Aku Akan Menepi

3 Januari 2019   20:39 Diperbarui: 3 Januari 2019   20:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Untuk apa aku larut dalam keadaan yang menyedihkan ini?
Toh, aku telah pergi, dan kamu pun takkan datang lagi."

Malam ini, aku telah sampai pada sebuah titik penyadaran tentang realitas, bahwa terus larut dalam keadaan yang menyedihkan tidak akan mengubahnya jadi keadaan yang membahagiakan.

Malam ini, aku telah memutuskan bahwa aku akan mencoba untuk keluar dari arus keadaan yang menyedihkan ini.

Meski tanpa hadirmu terasa sepi,

Aku akan tetap menikmati kesendirian ini.

Aku akan istirahat sejenak,

Aku akan menepi.

Terima kasih untuk selama ini, maaf aku pergi.

Jakarta, 3 Januari 2019, 20.37 WIB

Esti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun