Mohon tunggu...
Esti
Esti Mohon Tunggu... Lainnya - ✨📔

✨📔

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Sepi Menghampiri

27 Juli 2020   22:18 Diperbarui: 27 Juli 2020   22:22 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : freepik.com

Disini, aku takut

Suasana sunyi mencekam

Menghampiri kesendirian 

Hening, sepi sekali

Tetesan air mata perlahan terjatuh

Rasa sakit mulai merasuk

Sesak, tak berdaya

Terlarut dalam kesedihan yang mendalam

Yang ditunggu, tak lagi datang

Senyuman indah dan canda tawa yang menjadi harap

Telah hilang, tak bisa kembali 

Bagaikan diri yang terikat erat oleh tali

Tak bisa terlepas, tak ada yang mengerti

Berharap kembali untuk bangkit

Aku membutuhkanmu

Bandung, 27 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun