Pakaian merupakan suatu kebutuhan yang selalu digunakan setiap hari. Berbagai macam jenis dan model pakaian yang menarik dapat membuat penampilan menjadi lebih baik dan semakin percaya diri. Â
Ketika sering membeli pakaian walaupun masih banyak yang masih bisa dikenakan dan tanpa memperhatikan kapasitas lemari, akan membuat lemari menjadi semakin penuh.Â
Lemari yang penuh akan membuat kita menjadi kesulitan untuk memilih pakaian yang akan digunakan. Saat terburu-buru mencari dan tidak meletakan kembali pakaian pada tempat semula, lemari akan menjadi berantakan.
Akan lebih mudah untuk memilih pakaian apabila tertata rapi dan mudah dijangkau. Berikut solusi agar lemari menjadi rapi dan tidak berantakan:
- Tata ulang penyimpanan
Keluarkan semua pakaian yang ada pada lemari agar memudahkan kita untuk menata ulang susunan penyimpanan. Pakaian yang tersusun dengan rapi akan membuat lebih nyaman untuk dilihat serta tidak kesulitan saat mencari pakaian.
- Pilah pakaian
Coba pisahkan pakaian yang terpakai dan yang sudah tidak terpakai. Pakaian yang tidak terpakai dikumpulkan dalam tempat terpisah.Â
Agar lebih bermanfaat, pakaian yang tidak terpakai bisa didonasikan ataupun dapat dimodifikasi agar menjadi lebih menarik dan dapat digunakan kembali. Dengan memilah pakaian, akan membuat lemari lebih memiliki ruang.
- Susun dengan rapi
Menyusun menjadi poin yang paling penting. Susun pakaian dengan rapi dan sesuai dengan jenisnya. Dengan memperhatikan susunan sesuai dengan kegiatan dapat menjadi solusi yang tepat.Â
Pisahkan pakaian yang sering dipakai sehari-hari dan yang dipakai untuk di acara-acara tertentu saja. Bisa juga disusun sesuai dengan warna.
- Konsisten saat penyimpanan
Tidak mudah untuk menjaga selalu agar lemari tetap tertata dengan rapi. Perlu adanya konsisten saat penyimpanan pada lemari agar tidak penuh dan berantakan. Simpan pakaian yang telah digunakan pada tempat semula.
Bandung, 19 Juli 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI