Mohon tunggu...
Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Mohon Tunggu... Jurnalis - Broadcaster, seorang ibu bekerja yang suka baca, nulis dan ngonten

Gaya hidup dan humaniora dalam satu ruang: bahas buku, literasi, neurosains, pelatihan kognitif, parenting, plus serunya worklife sebagai pekerja media di TVRI Maluku!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Ethnowellness Spa" di Rumah Sendiri

10 Juni 2020   01:31 Diperbarui: 25 Juni 2022   23:12 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kapan buka sih tempat spa nya, badan udah sakit-sakit semua nih" 

Saya pernah membaca komentar seperti itu di salah satu media sosial milik sebuah salon kecantikan ternama. Para pelanggan banyak yang mengajukan komplain karena jasa spa tersebut tak kunjung buka, semenjak ditutup karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dimulai di Jakarta.

Memang harus diakui, di tengah hiruk pikuknya kesibukan dan ritme kerja metropolitan, banyak para perempuan yang merasakan manfaat dari jasa layanan spa.

Relaksasi dan pemanjaan anggota tubuh memang bisa menciptakan perasaan tenang dan segar setelah sibuk kerja. Dan karenanya jasa spa menjadi tak terpisahkan dari gaya hidup para perempuan perkotaan.

Di tahun 2019 kemarin, pemerintah sempat sangat optimis dengan potensi keuntungan dan pemasukan negara dari sektor pariwisata, salah satunya adalah lewat jasa spa. 

Namun siapa menyangka pandemi justru menyebabkan sektor ini menjadi sektor yang paling terkena dampaknya. Betapa tidak, treatment yang dilakukan dalam praktik spa dan pijat relaksasi selalu mengutamakan sentuhan. Karenanya selama masa PSBB tak terhitung sudah berapa banyak kerugian bagi mereka para pelaku bisnis spa.

Meskipun perawatan spa itu tergolong tidak murah, namun sebelum pandemi pelanggan spa tak pernah sepi baik dari peminat asing maupun lokal. Apalagi bila jasa spa tersebut menggunakan konsep ethnowellness spa, yakni spa yang menggunakan khasanah kekayaan rempah-rempah alami dan bebungaan nusantara serta kearifan seni pijatan lokal khas suku-suku di tanah air.

Secara harfiah, ethnowellness berasal dari kata ethno yang berarti etnik atau budaya dan wellness yang berarti penyembuhan. Maka rangkaian ethnowellness spa ini bukanlah hanya sekedar perawatan kecantikan biasa, melainkan sebuah relaksasi holistik yang di tempat asalnya berkaitan erat dengan ritual tradisi penyembuhan masyarakat setempat. Manfaatnya jelas telah dibuktikan secara turun temurun.

Menurut Martha Tilaar dalam bukunya "Kecantikan Perempuan Timur", ada setidaknya 9 jenis ethnowellness spa yang sudah dicanangkan pemerintah Indonesia, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai destinasi spa dan wellness berbasis kekayaan alam budaya Indonesia.

9 jenis ethnowellness  spa itu adalah Oukup (Batak, Sumatera), Tangas (Betawi), Lulur (Jawa), Boreh (Bali), So'oso (Madura), Batimung (Banjar, Kalimantang), Bedda Lottong (Bugis, Sulawesi Selatan) dan Bakera (Minahasa, Sulawesi Utara).

Nilai ritual yang diangkat dari masing-masing daerah ini menjadikannya perawatan mahal di salon-salon kecantikan. Padahal, pada dasarnya jenis-jenis spa asli nusantara ini menggunakan bahan yang sederhana yang bisa kita dapatkan di alam sekitar kita.

Trik Melakukan Ethnowellness Spa di Rumah

New Normal memang tampak sudah mulai menggeliat. Namun, meskipun begitu, bisa dipastikan sektor perawatan kecantikan seperti spa, akan menjadi sektor paling akhir yang akan bangkit. Ini tak lain karena persoalan izin buka bagi sektor ini pun masih dipertanyakan.

Karenanya, bila Anda termasuk dalam kategori mereka yang sangat membutuhkan jasa perawatan kecantikan setelah lebih dari 3 bulan tak kunjung mendapatkannya. Sudah saatnya Anda berpikir untuk memulai perawatan ini di rumah Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

1. Siapkan rempah-rempah sederhana untuk direbus dan digunakan sebagai mandi uap.

Masing-masing spa sebenarnya memiliki rempah-rempah alami masing-masing. Namun jangan khawatir, banyak toko online sudah menyediakan rempah-rempah spa ini. 

Bagi Anda yang sudah memiliki tempat spa langganan, dan masih memiliki voucher treatment, bisa Anda upayakan untuk ditukar vouchernya dengan paket rempah tersebut. 

Selebihnya, Anda bisa meracik rempah-rempah sendiri dengan rempah dasar yang biasanya ada di dapur seperti jahe, sereh, kayu manis, cengkeh dan daun pandan. Bisa juga ditambahkan bunga sedap malam, mawar dan melati bila ada di pekarangan

2. Minuman ala rumahan sebagai pembuka dan penutup  treatment 

Spa identik dengan minuman pembuka dan penutup treatment. Minuman itu biasanya adalah secangkir wedang jahe atau teh sereh yang menyegarkan. Potongan mentimun dan lemon juga sangat sering disediakan di tempat spa. 

Tuangkan minuman tersebut ke cangkir cantik kesayangan Anda, agar efek spa semakin terasa.

3. Mendapatkan efek menenangkan dari remang cahaya lilin 

Kekhasan ruangan spa adalah cahaya yang lembut, karenanya lilin menjadi satu protokol wajib untuk melakukan spa. Nyalakan sebuah lilin di ruangan kamar Anda. Dan tutup tirai jendela agar suasana temaram bisa tercipta.

4. Luluran secara mandiri

Scrubbing atau luluran untuk mengangkat sel kulit mati biasanya menjadi satu tahapan dalam treatment spa. Gunakan stok scrub Anda atau dapatkan lulur jawa yang bisa anda dapatkan murah di toko online atau toko jamu. 

Tentunya bagi Anda yang sudah menikah, bisa meminta bantuan pasangan Anda untuk melakukan scrub di anggota tubuh yang sulit Anda jangkau.

5. Minta pasangan Anda untuk memberi pijatan lembut secara bergantian

Sayangnya, trik yang satu ini tidak disarankan untuk Anda yang jomlo. 

Bagi Anda yang tidak terbiasa memijat, bisa menonton tutorial pijat lewat Youtube. Banyak sekali salon kecantikan dan jasa spa, yang mulai memberikan contoh perawatan rumahan yang bisa Anda aplikasikan pada pasangan Anda di rumah.

6. Putar musik instrumental tradisional selama sesi ethnowelness spa rumahan Anda

Efek ritual tradisi spa masing-masing daerah bisa juga Anda dapatkan dengan memutar playlist musik tradisional disesuaikan dengan jenis spa yang Anda maksudkan. Suara gamelan Jawa misalnya, tentu akan sangat pas didengarkan saat menggunakan spa lulur Jawa. Eksplorasi musik traditional Anda sendiri.

Asal ada kemauan, Anda pasti bisa melakukan perawatan kecantikan tradisional ala ethnowellness spa. 

6 trik di atas semoga bisa membantu Anda dalam penantian hingga sektor usaha spa kesayangan bisa dibuka lagi.  Salam sehat dan cantik perempuan Nusantara.

---

Sumber Tulisan : 

Tilaar, Martha. 2017. Kecantikan Perempuan Timur, Cetakan II, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

7 Cara Bikin Spa di Rumah Tanpa Harus Keluar Bujet Mahal [https://lifepal.co.id/media/cara-bikin-spa-di-rumah-gak-mahal/]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun