Mohon tunggu...
Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Mohon Tunggu... Jurnalis - Broadcaster, seorang ibu bekerja yang suka baca, nulis dan ngonten

Gaya hidup dan humaniora dalam satu ruang: bahas buku, literasi, neurosains, pelatihan kognitif, parenting, plus serunya worklife sebagai pekerja media di TVRI Maluku!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

"Antar Alina", Tradisi Jelang Lebaran di Negeri Tial, Maluku Tengah

18 Mei 2020   23:10 Diperbarui: 11 Mei 2021   15:32 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketupat (sumber: KOMPAS.com/Shuttterstock) 

Keesokannya di hari Idul Fitri, masyarakat saling bersilaturahmi ke keluarga masing-masing. Barulah ketika tiba sore hari, warga akan berkumpul di area pelataran masjid untuk mengikuti tahapan selanjutnya dari antar alina.

Setelah salat Asar, ketupat-ketupat yang diantar oleh warga itu akan didoakan oleh Imam, para pengurus (penghulu) masjid beserta seluruh jamaah yang ada. Setelah prosesi doa selesai, makanan-makanan tersebut akan diarak ke luar masjid, untuk diperebutkan oleh seluruh warga.

Tradisi berebut itu sangat menarik, penuh tawa bahagia dan sorakan semangat para bocah, pemuda-pemudi, mama-mama, hingga para tetua negeri.

Nilai moral dari tradisi antar alina tentunya tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, tapi juga terdapat semangat gotong royong dan ungkapan kesyukuran telah dianugerahkan kesempatan oleh Sang Maha Kuasa untuk bertemu dengan Ramadan.

Entahlah apakah tahun ini, antar alina masih tetap bisa dilaksanakan? Pandemi telah membuat banyak hal berubah. Bahkan mungkin tradisi pun harus segera disesuaikan.

---

25 Ramadan 1441H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun